Lanjutan dari : Benarkah Aru Wijayanto (AW) Menutup Akun FB-nya Karena Terprovokasi cahPamulang? Bukan Karena Merasa Terintimidasi? (1) http://www.facebook.com/note.php?note_id=487824347342
Tulisan ini respon pak Bayu Saylendra terhadap pertanyaan saya di poin 7 tuisan diatas :
7. Cah Pamulang @BS,...
Kalau ada rekaman reply saya ke artikel AW, tolong juga pastekan kemari, atau ke notes yang akan saya buat. Saya nggak sempat bikin recordnya semalam. dan atau ada rekaman PM pak Bayu ke AW, saya juga ingin bisa dipaste kemari.
Ditunggu pak
Terima kasih pak Bayu Saylendra sudah berkenan membeberkan isi dialog tersebut kesaya (http://www.facebook.com/BAYUSAYLENDRA)
Berikut data PM antara sdr Aru Wijayanto dengan pak bayu Saylendra
1. Aru Wijayanto (Yesterday at 12:58 am )
Pak Bayu , saya mau tanya , apa maksud bapak memasang foto saya dalam postingan di wall Pak Bayu ?.. . mohon penjelasannya, atau tolong hilangkan foto saya tresebut. Terima kasih .
2. Bayu S ( Yesterday at 1 :18 am )
saya juga mau maksud tulisan Bung Aru Wijayanto yang saya hormati yang dimaksud dibawah ini.. .? dan untuk postingan saya Bung Aru gak usah khawatir akan hilang dengan sendirinya jika Bung Aru Wijayanto yang selama ini saya hormati menarik juga postingannya seperti yang dibawah ini. bagaimana ?
ADA YANG HIDUP DENGAN "PLEONOXIA " : PENYAKIT JIWA YANG DIDERA KEINGINAN (BERKUASA ) YANG TAK PERNAH
CUKUP ; LAGI , LAGI , LEBIH , DAN LEBIH.
Saya tak kenal Airin (Rachmi Diany) Maka , satu hal yang hingga ini sulit kita jawab dari keberadaan Airin adalah: andai Airin bukan menantu “ Sang Gubernur JenderalBanten ” Tubagus Chasan Sochib , apakah ia —setelah kalah dalam pilkada Kabupaten Tangerang — masihkah punya cukup “kekuatan ” (anggaran dan jaringan ) untuk berlaga dalam pilkada Kota Tangerang Selatan , yang kenyataannya juga harus diulang? Atau jangan- jangan ia sama sekali tak pernah berurusan dengan publik ( politik)? Wallahu ’alam .
3. Aru Wijayanto (Yesterday at 1 :30am )
Pak Bayu , selama ini sy menghormati Bapak dan tidak pernah menyerang bapak secara pribadi . Lagipula , bapak sudah cukup berumur , tentunya bisa lebih mengedepankan hati saat bertindak. Mengenai perbedaan pandangan tulisan saya , itu bisa diselesaikan dengan perdebatan yg sehat . Bila bapak tidak suka dengan tulisan saya, itu karena bapak mendukung Airin. Apakah Airin ikut politik sebelum menjadi adik ipar gubernur Banten ? Saya rasa tidak , tapi, bila saya keliru , tolong dikoreksi . Tapi , jangan menyerang saya secara pribadi . Toh, saya juga tidak suka artikel Indra J Piliang , tapi apa perlu saya menghakimi sosok Indra atau Pak Bayu ?. Atau saya lantas menudh Indra mendapat "pesanan " artikel? Kan, tidak. Terima kasih Pak Bayu sudah mau komunikasi dengan saya di inbox ini, semoga Bapak bisa menyadari kekeliruan tentang pemasangan foto saya . Sekadar informasi, sy tidak aktif di politik. Sy lebih banyak di soal konsumen, dan mengurus Majalah Consumers . Terima kasih .
Salam.
4. Bayu ( Yesterday at 1 :37 am )
saya tidak pandai mengutarakan pikiran , tapi menurut hemat saya sebaiknya Bung Aru dan Saya sama 2 menarik postingan masing 2 bagaimana ?
5. Aru Wijayanto (Yesterday at 1 :45am )
Pak Bayu , coba bapak renungkan sebentar . Postingan saya tidak merugikan Bapak secara pribadi , tapi, postingan Pak Bayu merugikan saya secara pribadi . Jadi, posisinya tidak seimbang untuk melakukan "barter ". Saya percaya, dalam hati kecil bapak juga tahu hal itu . Sebagai orang seni, bapak pastipaham bahwa ada hal -hal yang mesti diselesaikan dengan hati, bukan emosional semata . Makasih , Pak .
6. Bayu Saylendra ( Yesterday at 1 :53 am )
Bung Aru Wijayayanto untuk tulisan Bung Aru selama ini saya bisa menerima , tapi untuk penhinanan Bung Aru pada sahabat saya Airin membuat lukahati saya , selain sahabat, Airin juga seorang Muslim seperti saya dan Bung Aru dan saya tahu sekali siapa Airin , dia seorang yang taat dan tidak seperti yang bung Aru pikirkan dan saya wajib
membelanya walaupun leher saya taruhannya.
7. Aru Wijayanto (Yesterday at 2 :01am )
Saya juga menghormati nilai2 pertemanan , dan sy salut bila Pak Bayu masih memiliki hal itu di tengah krisis kepercayaan saat ini. Maaf , bila tulisan sy menyinggung perasaan Pak Bayu , karena sy tidak pernah bermaksud menghina siapa pun dalam tulisan itu . Itu hanyalah pandangan subyektif saya tentang sosok Airin, dan andai keliru , tolong dikoreksi . Dan saya akan menerima tiap koreksi dgn senang hati, karena sy melihat dalam koreksi, selalu ada itikad baik.
8. Bayu Saylendra ( Yesterday at 2 :17 am )
mohon maaf , kalo saya katakanbung Aru banyak keliru tentang Airin mungkin karna bung Aru terlalu terobsesi dengan
Keluarganya dan banten , pertama Airin tidak haus kekuasaan saya lebih suka menyebutnya semangat untuk mengabdi pada masyarakat dan Airin termasuk orang yang peduli , kedua untuk hal 2 yang prinsip Airin mempunyai pendirian sendiri dan tidak kendalikan oleh keluarganya.
9. Aru Wijayanto (Yesterday at 2 :29am )
Ya, bisa jadi sy keliru tentang sosok individu Airin . Makanya sy tulis,"pleonoxia " di Banten , tidak untuk Airin secara pribadi . Dan sy tidak pernah menyebut dalam tulisan itu bahwa Airin haus kekuasaan. Ketidaktahuan sy tentang Airin
mungkin disebabkan lemahnya tim Airin dlm mensosialisasikan "karakter yg sesungguhnya " hingga saya- -dan banyak orang lainnya --berpikir Airin cenderung " dikuasai" keluarga. Suka atau tidak suka, itulah yang terbentuk: dimana
orang tidak tahu karakter Airin yg sesungguhnya .
10. Bayu Saylendra ( Yesterday at 2 :51 am )
okelah bung aru , saya juga tidak mengatakan apa2 tentang bung Aru pada postingan saya , tapi kenapa bung aru keberatan.. .... ?? bung Aru kita sebaiknya gak usah berpanjang-panjang dalam hal ini , kita sama 2 tahu maksud kita
masing 2 , sebaiknya kita sudahi dengan damai dan lapang dada kita lupakan hal ini apalah arti tulisan buat bung Aru kalo itu cuma fitnah. percayalah ada hal lain yang bung aru perlu pertimbangkan, Airin itu orang muslim kalau memang ada yang kurang berkenan ingatkanlah dengan baik dan dengan hikmah Insya Allah akan jadi amal.
11. Aru Wijayanto (Yesterday at 2 :54am )
Ya, sy selalu mempertimbangkan setiap saran bila itu untuk kebaikan . Terima kasih .
Berikut ini prolog PMnya ke saya cahPamulang
12. Bayu Saylendra
Demilkian dialog saya dgn Aru Wijayanto melalui inbox, dan paginya saya tidak melihat lagi postingan Aru Wijaya bahkan acaountnya juga tidak adalagi, kemudian saya segera menarik acount saya sebagi memenuhi janji saya dengan Aru Wijaya, Demi Allah semua yang terjadi saya tulis apa adanya, dan saya mau Cah Pamulang berlaku adil, dalam hal ini saya berjuang membela kehormatan seorang muslim karena Allah.
Kemudian dilanjut dialog saya dengan pak Bayu Saylendra perihal PM termaksud
12. Cah Pamulang January 17 at 9:47am
Trims, saya akan dokumentasikan di notes saya, sebagai bagian dari data pendukung.
Salam
13. Bayu Saylendra January 17 at 9:55am Report
saya sudah memenuhi permintaan Cah Pamulang, dan saya ingin Cah Pamulang menjawab yang sejujurnya, karna Allah, dan oleh karna Cah Pamulang sudah menulis secara terbuka di wall saya ingin dijawab secara terbuka juga. silahkan...
14. Cah Pamulang January 17 at 9:58am
Pasti, silahkan ikuti Notes saya yang mungkin akan panjang. Namun saya harus menemukan dahulu artikel kedua AW tentang Menulis Andre Taulany agar saya dapat akurat memberi jawaban. Kalau pak BS ada rekamannya silahkan kirim kesaya. Trims
15. Bayu Saylendra January 17 at 10:03am Report
tidak ada tèrekam di saya....
16. Bayu Saylendra
sebagai ringkasan dari saya....
Soal Aru Wijayanto bagi saya menjadi renungan, saya tidak pernah menulis langsung tentang Aru Wijayanto, dalam hal ini saya hanya menempel gambar dan tulisan Aru sendiri damb tulisan dewan pers, tapi herannya kenapa seorang Aru kebèatan ? tapi seorang Aru seenak perutnya menyebut orang dengan haus kekuasaan dengan menyebutkan nama latin istilah penyakitnya yang menjijikan dan tidak merasa keberatan dan bersalah...
tapi jujur saja, kalo saya melihat dari kacamata spiritual, lawannya Aru Wijaya bukanlah saya, tapi adalah Allah, karna Aru sudah melecehkan kehormatan saudaranya yang Muslim.. dan konsekwensinya Aru harus berhadapan dengan Allah dan saya dalam hal ini, sampai saat ini juga tidak mengerti, seolah ada kuasa yg sangat besar telah menggerakan saya untuk melawan Aru Wijaya, dengan cara yang saya tidak pernah terpikirkan dan sangka2 , semua terjadi begitu saja dan begitu cepat dan hikmahnya buat saya sendiri, saya akan lebih hati2 dan boleh dikata saat ini saya tobat, dan walau dengan alasan apapun, saya akan berpikir sejuta kali , kalo akan men ghibah orang apa lagi kepada orang Muslim selain dosa besar , saya yakin pasti ada yang marah, yaitu TUHANNYA.
Demikian data yang saya cahPamulang dapat melalui PM pak Bayu hari ini 17 Januari 2011
Untuk sementara itu dulu yang dapat saya sampaikan, berlanjut pada sesi berikutnya
Pamulang, ba'da Dhuhur
(memaknai rangkaian tulisan, memahami siratan yang tersurat)
Senin, 17 Januari 2011
Benarkah Aru Wijayanto (AW) Menutup Akun FB-nya Karena Terprovokasi cahPamulang? Bukan Karena Merasa Terintimidasi? (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar