Wah, Mesin Pencari Twitter Saingi Google

Republika Online


Wah, Mesin Pencari Twitter Saingi Google


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Laman mikroblogging Twitter sukses besar. Selain menghadirkan miliaran pesan per hari, laman yang didirikan oleh Biz Stone itu juga berhasil melayani 24 miliar pencarian per bulan. Angka itu cukup fantastis mengingat Twitter bukan didesain sebagai mesin pencari semacam Google.

Capaian itu bahkan mempecundangi saingan Google seperti Bing yang hanya mampu mencatat 4,1 miliar layanan pencarian. Bahkan Yahoo, hanya mencatat 9,4 miliar layanan pencarian.

Raihan itu kemudian diperkuat oleh Lembaga Riset Nielsen yang mengatakan, Twitter berhasil mencapai pertumbuhan tercepat dengan 33 persen. Raihan itu menggagalkan ambisi Bing (22 persen) untuk menggeser hegemoni Google yang mampu melayani 88 miliar pencarian per bulan.

Evan Williams selaku Chief Executive Twitter mengatakan bahwa perusahaannya semakin fokus dalam meningkatkan kemampuan layanan mesin pencari. Ia juga menambahkan bahwa ada tim khusus yang berdedikasi secara aktif untuk membuat pencarian lebih intuitif. "Kami bekerja untuk mendapatkan informasi yang relevan lebih baik lagi," ujar Williams seperti dikutip dari Telegraph, belum lama ini.

Williams menambahkan, kini pihaknya telah menggunakan mesin pencari dan mengkonsumsi informasi melalui Twitter dan bukan untuk sekadar tweeting. Sebabnya, William mengakui Twitter perlu membuat layanan ini sama baiknya dengan mesin pencari lainnya dalam menghasilkan pencarian yang relevan.

Sebagai informasi, pencarian yang dilakukan di Twitter awalnya lebih ditujukan untuk mengetahui informasi secara cepat dan tepat. Karena itu, jauh-jauh hari Twitter telah merangkul Google dan Bing sebagai mitra pencarian informasi.

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya