Empat Petanda Pria Pengecut

VIVAnews



VIVAnews - Kala menyukai seorang pria, wanita cenderung hanya melihat kebaikannya. Sosok pujaan tampak sebagai seorang yang sempurna. Penampilan dan semua gerak-geriknya selalu hadir mengesankan. Rasa cinta memang berpotensi membuat seorang wanita 'buta'.

Banyak wanita baru menyadari keburukan pria pujaannya setelah terbentur suatu masalah. Mereka seringkali lama untuk menyadari bahwa pria yang selama ini terlihat pemberani ternyata sangat pengecut, menghindari masalah, dan justru mencari perlindungan bagi dirinya sendiri.

Berikut beberapa ciri 'pangeran tampan' yang perlu Anda wapadai, seperti dikutip dari Your Tango.

1. Dia terlalu sempurna
Penampilannya terlihat sangat sempurna di mata orang lain. Perlu diketahui, tak ada manusia yang sempurna. Seseorang yang terlihat memiliki segalanya mungkin tidak cocok bagi Anda.

Bila menemukan orang seperti ini, mungkin ia memang sangat istimewa, atau justru sengaja menyembunyikan sesuatu agar menarik hati Anda. Bila ia memang tulus, ia akan berusaha mendekati Anda dengan jujur dan apa adanya.

2. Dia sangat perhatian lalu tiba-tiba berubah dingin
Semua pria membutuhkan ruang privasi meski sedang berhubungan dengan seseorang. Tetapi, jika ia sangat perhatian dan berubah menjadi seorang yang acuh tak acuh dalam waktu singkat mungkin pertanda ia tak bersungguh-sungguh.

Kemungkinan, pria jenis ini bingung menentukan pilihan atau sekedar bermain-main dengan Anda. Apapun alasannya, tunjukkan bahwa bila ia tak bersungguh-sungguh, Anda akan mampu bertahan.

3. Orang lain membeberkan kejelekannya
Mungkin di mata Anda dia adalah seorang tanpa cela. Tetapi perhatikan juga pendapat orang di sekeliling yang peduli pada Anda. Anda mungkin merasa telah mengenalnya luar-dalam. Tetapi, kadang seseorang yang ada di luar hubungan mampu menunjukkan hal-hal yang tidak Anda sadari sebelumnya.

4. Dia melarikan diri dari masalah
Semua orang pasti pernah berbuat salah. Pria yang tidak mau mengakui kesalahan dan bahkan terus menyangkal serta menghindari konflik menunjukkan dirinya bukan orang yang bisa diandalkan. Bertindaklah dengan tegas. Jangan memberinya kesempatan untuk berbohong kepada Anda lagi.

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya