Tanggul Maut Situ Gintung Ganti Nama

VIVANEWS


VIVAnews - Kini, tidak ada lagi nama Situ Gintung untuk lokasi waduk yang pernah mengalami bencana pada Maret 2009 dan menewaskan lebih dari 100 orang itu. Pemerintah mengganti nama Situ Gintung.

Seperti dilansir Tvone.co.id, penggantian nama Situ Gintung itu disampaikan Kepala Balai Besar Waduk Sungai Ciliwung Cisadane Departemen Pekerjaan Umum, Pitoyo Subandrio.

"Ingatan orang selama ini memang Situ Gintung, namun sebenarnya itu bukan Situ," kata Pitoyo di Tangerang. Menurut dia, bangunan yang jebol pada 27 Maret 2009 bukan tanggul situ tetapi bendungan, karena sumber air di Gintung itu terus mengalir tidak tergenang seperti situ.

Situ itu merupakan area genangan air berada di sebuah danau dan jelas berbeda dengan istilah bendungan. "Mulai saat ini Situ Gintung berubah nama menjadi Bendungan Gintung sesuai kesepakatan dari pemerintah," ujar dia.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menganti rugi sebagian rumah warga yang dibebaskan dan segera membangun saluran pembuangan air Bendungan Gintung.

Ditegaskan, rekonstruksi saluran pembuangan air bendungan Gintung sepanjang 26 meter dari hulu sampai hilir juga akan dibangun taman. "Tanggal 3 Desember 2009 kita sudah melakukan kontrak dengan warga dalam pembebasan lahan,"ujar Pitoyo.

Menurut dia, persoalan yang dihadapi dalam pelebaran saluran pembuangan air bendungan Gintung, yaitu ada bangunan Masjid Jabalur Rahman yang berada di area yang akan dibebaskan.

Masjid Jabalur Rahman, kini terus berkembang dengan dibangunnya tempat belajar bagi anak-anak korban bencana. "Pelebaran kaki bendungan Gintung masih terkendala, IMB bangunan itu masih dipertanyakan," tandas Pitoyo.

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya