VIVAnews - Upaya bakar ikan terpanjang di Makassar untuk dicatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) gagal terlaksana. Kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Nusantara ke-10 itu gagal karena cuaca buruk.
Pantauan VIVAnews, , Minggu, 13 Desember 2009, ribuan orang yang telah memadati Jalan Daeng Patompo, Kawasan Tanjung Bunga Makassar, meninggalkan lokasi tersebut. Mereka berlarian mencari pohon untuk berlindung. Penyebabnya, hujan dan angin kencang tiba-tiba mengguyur Kota Makassar, hanya 10 menit setelah Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, membuka kegiatan tersebut.
Seluruh pendukung kegiatan bakar ikan sepanjang 5 kilometer itu sudah disiapkan sejak malam tadi, menjadi sia-sia. Seperti tungku, ratusan karung arang untuk pembakaran serta lebih dari 5 ton ikan bandeng.
"Mending pergi berteduh, dari pada bakar ikan di bawah guyuran hujan," kata Nurbiah, salah seorang peserta bakar ikan yang ditemui di lokasi kegiatan.
Karena hujan yang tak kunjung reda, sebagian besar peserta memilih pulang. Uniknya, ikan-ikan yang disimpan dalam ratusan kotak diperebutkan oleh para peserta bakar ikan, untuk dibawa pulang.
"Mending bakar di rumah. Bisa dinikmati bersama keluarga," ujar Harijah, peserta lainnya yang berasal dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar