SOLO, KOMPAS.com - Kalangan Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, memperingati tahun baru Islam 1431 Hijriyah dengan melakukan semedi bisu. Ritual semedi bisu dilakukan kalangan keluarga Pura Mangkunegaran, abdi dalem, dan rakyat Mangkunegaran, Jumat dini hari, dengan berdiam diri di Pendapa Puri Mangkunegaran.
Sebelum dilakukan ritual tersebut, para kalangan Pura Mangkunegaran yang dipimpin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkoenegoro IX, melakukan kirab pusaka mengitari kawasan Pura Mangkunegaran sekitar pukul 20:00 WIB.
Dalam ritual tersebut juga dilakukan pembersihan sejumah pusaka milik Pura Mangkunegaran. Seratusan dari ribuan warga Kota Solo dan dari sejumlah daerah di sekitarnya, yang sejak pukul 18:00 WIB memadati Pura Mangkunegaran ikut meramaikan dengan memperebutkan air yang digunakan untuk membersihkan pusaka dan bunga yang dibagikan oleh petinggi Pura Mangkunegaran.
Usai ritual tersebut, KGPAA Mangkoenegoro memberikan sambutan dengan disertai doa dan harapan kepada Tuhan yang Maha Esa untuk masa depan yang lebih baik. Tepat pukul 00:00 WIB atau bertepatan dengan waktu pergantian tahun Hijriyah, lampu di seluruh bagian kompleks Pura Mangkunegaran dipadamkan.
Seluruh anggota kerabat Pura Mangkunegaran, abdi dalem, serta rakyat yang hadir di lokasi tersebut secara serentak melakukan semedi bisu. Salah seorang kerabat Pura Mangkunegaran, Sudharno Martoatmojo mengatakan, semedi bisu tersebut dilakukan sebagai perenungan tentang segala kesalahan di masa lampau yang telah diperbuat.
"Dalam semedi tersebut, kami juga melakukan dzikir kepada Allah SWT. Melalui semedi tersebut, kami berharap di masa yang akan datang kami dapat melakukan hal yang lebih baik untuk memperbaiki segala kesalahan yang pernah kami perbuat," kata Sudharno.
Satu jam setelah lampu dimatikan atau pada Jumat pukul 01:00 WIB, lampu kembali dinyalakan sebagai penanda selesainya ritual semedi bisu tersebut.
Mangkunegaran Gelar Ritual 'Semedi Bisu'
KOMPAS.com
Jumat, 18 Desember 2009 | 06:09 WIB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsipnya
-
▼
2009
(1058)
-
▼
Desember
(35)
- Ka'bah Dicuci Sabtu
- Astaga, Istri Ngamuk, Pipi Tiger Woods Remuk!
- Pengamat: Infotainmen Melebih-lebihkan Fakta
- Lady Gaga Penyanyi Paling Kontroversial 2009
- Roti Bakar Isi Sarden
- Lima Rekomendasi Netbook Terbaik
- Si Artis Luna di Dunia Maya
- Mengejar "Mbak Luna" dengan UU ITE
- IPB Blogger Day Gagal Pecahkan Rekor MURI
- Penghitungan Selesai, Total Koin Prita Rp 650.364.058
- Kisah Perjalanan Seorang Ibu Menghantarkan Koin Un...
- Kloset Jongkok Lebih Baik buat Kesehatan
- Luna Maya dan Wartawan
- Terkumpul 5 Truk Koin untuk Prita
- Tanggul Maut Situ Gintung Ganti Nama
- Koin Prita
- Jembatan Gantung Putus, Mobil Tergantung
- Bisakah Ciliwung Disulap Jadi Lokasi Wisata
- Ketahui Jabat Tangan Yang Bermakna
- Jika Hutang 6.7T, Cara Nyicilnya...
- Wow!! Noordin M Top Jadi Nomer 1 di Yahoo!
- Ini Dia Peta Baru Ala Google Googles
- Brainscannr - Luna Maya
- Usai Puji Ariel, Luna Maya Mengamuk di Twitter
- PWI Siap Laporkan Luna Maya dan Mieke Amalia
- Gusti Randa: Kasus Luna Maya tak Bisa Dibawa Ke Ra...
- Puncak Satu Suro Dipusatkan di Pantai Selatan
- Mangkunegaran Gelar Ritual 'Semedi Bisu'
- Ritual Satu Suro
- Suroan, Warga Berebut Berkah Kerbau Bule
- Bakar Ikan Untuk Rekor MURI Gagal
- Blogger, Keniscayaan Sebuah Kekuatan Baru
- Futsal Badminton Taruna kini hadir makin dekat
- Hadirilah Tabligh Akbar 5 Des 2009
- Fakta Seputar Lubang Hidung Kita
-
▼
Desember
(35)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar