JAKARTA, KOMPAS.com -- Gerakan anti-KD (Krisdayanti) masih terus mengalir di situs jejaring sosial Facebook. Hingga Selasa (3/8/2010) siang ini, aksi penolakan terhadap KD telah menggalang anggota nyaris mencapai 250 ribu facebookers.
Lewat grup tersebut, hampir sebagain facebooker mengungkapkan kekesalan dan sikap kurang respek terhadap mantan istri penyanyi, pencipta lagu dan produser Anang Hermansyah itu.
Tak sedikit dari mereka secara terang-terangan menyuarakan sikap kebenciannya terhadap prilaku KD yang dinilai tak layak dianggap sebagai seorang diva. Bahkan salah seorang dari mereka 'menghadiahi' KD sebuah puisi. Isinya, tentu saja bernada sinis.
Sejak grup anti-KD ini dibuat, setiap harinya selalu saja ada facebooker yang mampir dan menuliskan uneg-unegnya. Mereka menyatakan kekesalannya menyusul aksi bagu cium yang dilakukan KD dan Raul Lemos, kekasihnya, di depan media beberapa waktu lalu. Tindakan itulah yang menyulut dibentuknya grup "Say No to KD".
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi baku cium KD-Raul menuai banyak kritik. LSM Hajar yang dikomandani pengacara Farhat Abbas telah melaporkan KD-Raul di Polda Metro Jaya akhir Juli lalu, karena dianggap telah mempertontonkan pornografi.
KD dan Raul dianggap telah melanggar pasalnya 281 jo 28 KUHP, jo pasal 1 ayat 1, (dan) pasal 32 UU No. 44 tahun 2008 tentang pornoaksi.
Tak hanya dari LSM Hajar, desakan untuk menggiring KD dan Raul ke ranah hukum datang dari Indonesian Police Watch (IPW), yang meminta pihak kepolisian memanggil KD untuk menyelidiki kasus dugaan pornoaksi dan mendesak pihak imigrasi mendeportasi Raul atas tindakan itu. (EH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar