Transkrip Wawancara dengan Penggagas Hari Membakar Alquran

Republika Online

Transkrip Wawancara dengan Penggagas Hari Membakar Alquran
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masih ingat dengan ide komunitas non-Muslim Florida untuk meluncurkan Hari Membakar Alquran? Acara itu rencananya akan mereka langsungnkan 11 September mendatang. Penggagas ide menyimpang itu adalah World Dove Outreach Center di Gainesville.

Salah satu blog bernama Friendlyatheist mengaku sempat mewawancarai tokoh di balik ide tersebut, Pastor Terry D Jones. Berikut ini adalah transkrip wawancaranya yang diterjemahkan secara bebas dari bahasa Inggris.

Siapa audiens yang Anda tuju dengan program Hari Membakar Alquran?

Kami berharap bisa menjangkau kalangan Muslim maupun non-Muslim untuk bangkit dan sadar bahwa Alquran adalah buku penuh dusta dan hanya dalam Yesus Kristus keimanan yang sejati.

Anda pikir umat Muslim akan pindah memeluk Krsiten dengan program ini?

Ini adalah harapan dan keinginan kami agar mereka mau mempertanyakan lagi kebenaran agama mereka. Kemudian mereka akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa Islam adalah setan dan hanya Kristen agama yang benar.

Saat Anda menyatakan bahwa Islam adalah duta, Anda pikir program ini adalah cara yang strategis untuk mencapai tujuan?

Ya, kami percaya ini cara yang cerdas sebab ini akan mengundang perhatian ribuan orang. Semoga ini bisa mendorong mereka mempertanyakan kembali hubungannya dengan Tuhan.

Anda khawatir dengan tuduhan menyebar kebencian? Adakah media yang mempublikasikannya dengan baik?


Tidak, kami tidak khawatir soal tuduhan menyebar kebencian, karena ini justru menyebarkan kebenaran. Kebenaran adalah cinta dan harapan akan keselamatan.

Anda takut dengan pukulan balik dari komunitas Muslim?


Pasti, karena kita sudah membuktikan bahwa Islam adalah agama kekerasan dan Muhammad mendorong kekerasan dalam Alquran.

Adakah media yang melaporkan acara ini secara tidak benar? Akankah Anda mengatur pemahaman atas isu tertentu?

Kami sudah dituduh rasis. Kami tidak menyerang ras. Dengan kata lain, kami tidak menyerang Muslim. Kami mencintai Muslim dan berharap mereka bersedia gabung dengan jalan keselamatan yang sebenarnya. Yang kami serang adalah Islam, agama, dan sistem politik berdasar syariah Islam.

Anda sebut program ini sebagai even internasional. Adakah kelompok atau gereja lain yang bergabung dengan Anda?

Kami sudah mendapat tanggapan dari seluruh dunia. Ya, kami berharap ratusan orang bisa hadir.

Akankah Anda dukung jika kelompok Muslim (atau atheis) yang merasa Kristen sebagai masalah dan berencana untuk membakar Injil?

Tentu saja, kami tidak akan mendukungnya. Tapi kami akan mendukung hak mereka untuk memiliki kebebasan berekspresi.

Apa tanggapan Anda jika ada umat Kristen yang merasa acara ini justru merugikan?


Ini adalah cara yang sudah kami pilih. Untuk umat Kristen yang tidak setuju, kami dukung mereka untuk menjalankan caranya dalam menyebarkan agama.

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya