Cara Pelaku Susupkan Foto Porno ke Situs DPR

VIVAnews - Komputer di Gedung DPR dibajak. Tayangan situs resmi DPR yang hanya bisa diakses dari gedung itu menayangkan gambar porno. Bagaimana cara pelaku 'sukses' membobol situs Wakil Rakyat yang terhormat itu?

"Aplikasi di DPR ditutup oleh dia (pelaku). Kemudian, dia membuka aplikasi lainnya," kata Andi Mardinsyah, staf Bidang IT di Pusat Pengkajian dan Pengendalian Data dan Informasi (PPPDI) Sekretariat Jenderal DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin 2 Agustus 2010.

Pihak Sekretariat Jenderal DPR baru mengetahui kejadian ini sekitar pukul 13.30 WIB. Laporan adanya pembajakan situs itu didapat dari Pengamanan Dalam DPR (Pamdal).

Andi membantah sistem yang sudah diterapkan di Sekretariat Jenderal DPR itu rusak. Yang terjadi adalah penutupan aplikasi tayangan situs DPR dari komputer yang berada di gedung itu.

"Yang jelas, ini bukan karena sistem di DPR yang error. Bukan sistem error dari pihak pengendali. Tapi karena ada yang usil," ujar Andi.

Sekretariat Jenderal sudah melakukan blokir terhadap salah satu browser internet untuk menghambat penayangan situs mesum. Masalahnya, situs porno itu bisa diakses melalui browser apapun.

"Di Windows itu ada internet explorer. Itu sudah kita blok supaya tidak bisa membuka situs-situs porno. Tapi yang namanya situs porno memang bisa saja muncul," kata Andi.

Seperti diketahui, komputer layar sentuh di Gedung DPR tiba-tiba menayangkan gambar porno saat diakses. Kejadian itu hanya terjadi di komputer-komputer layar sentuh yang dipasang di seluruh penjuru gedung. Di luar gedung, situs DPR tidak ada masalah.  (umi)

• VIVAnews

http://politik.vivanews.com

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya