Zhejiang Geely membayar kepada Ford sebesar US$1,5 miliar.
Amplify’d from otomotif.vivanews.com
VIVAnews - Zhejiang Geely Holding Group Co menyatakan telah menyelesaikan transaksi pembelian Volvo Cars dari Ford Motor Co pada Senin 2 Agustus 2010.
Li Shufu, pendiri Geely dan ketua baru dewan Volvo Cars, dan Chief Financial Officer Ford Lewis Booth menandatangani perjanjian ini di London. Geely membayar kepada Ford sebesar US$1,5 miliar. Sebesar US$1,3 miliar dibayar tunai dan sisanya, US$ 200 juta, dalam bentuk pinjaman.
Zhejiang Geely mengatakan Volvo akan tetap menjadi produsen mobil yang terpisah dalam kelompok usahanya. Volvo menjual 191.832 mobil pada semester pertama 2010, naik 20 persen dari periode yang sama tahun lalu. Di China, pasar Volvo merupakan keempat terbesar, pengiriman melonjak 88 persen menjadi 15.497 mobil.
Para produsen mobil China menegaskan bahwa Stefan Jacoby, mantan kepala operasi Volkswagen AG di AS akan menjadi CEO Volvo Cars, menggantikan Stephen Odell, yang akan menjadi chairman dan CEO Ford Eropa.
Chief Executive Ford Alan Mulally menyatakan keyakinannya pada prospek Volvo. Dia mencatat bahwa produsen mobil asal Swedia ini telah kembali memperoleh laba pada tahun ini, setelah beberapa waktu lalu direstrukturisasi.
"Penjualan Volvo akan memungkinkan kami fokus pada merek Ford di seluruh dunia," kata Mulally.
Ford juga telah menjual merek premium Eropa lain, Jaguar, Land Rover, dan Aston Martin. Merek-merek ini diperoleh pada 1980-an dan 1990-an.
Pembuat mobil asal Dearborn, AS, ini membayar US$6,45 miliar untuk pembelian Volvo Cars pada 1999. Ini merupakan kesepakatan kemitraan lintas batas yang paling sukses.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan pembuat mobil, seperti General Motors dan Ford mengalami kesulitan uang. Mereka menyelamatkan dengan melakukan penjualan sejumlah aset.
Sementara itu, beberapa perusahaan mobil China memiliki kesempatan memperoleh keahlian dan teknologi dengan cepat melalui akuisisi ini. Sebagai bagian dari restrukturisasi baru-baru ini, GM menjual beberapa aset Saab ke Beijing Otomotif Industry Co.
Pembuat mobil China berjuang mengimbangi pertumbuhan pasar domestik mereka yang terbesar di dunia. Kantor berita Xinhua pada Senin kemarin melaporkan, dalam tujuh bulan pertama 2010, penjualan mobil China naik 28,6 persen menjadi 8,2 juta kendaraan. (Detroit News) (sj)Read more at otomotif.vivanews.com
See this Amp at http://amplify.com/u/8atv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar