JAKARTA, KOMPAS.com - Hore... hujan meteor Orionid yang diperkirakan mencapai puncaknya malam ini hingga dini hari esok bisa dilihat dari seluruh dunia termasuk dari seluruh wilayah di Indonesia. Asal, tentu saja jika cuaca cerah dan tak terganggu lampu kota. Apalagi bulan sudah memasuki fase bulan sabit sehingga cahayanya tak mengganggu pengamatan.
Sesuai namanya, meteor-meteor Orionid akan muncul dari pusat radiannya dekat rasi bintang orion atau sering disebut rasi bintang Waluku. Jadi arahkan pandangan ke arah rasi bintang ini yang dini hari esok berada di arah tenggara. Rasi bintang ini sangat mudah dikenali dengan bentuk seperti alat pembajak sawah atau seorang pemburu dengan panah menghadap ke atas.
Waktu pengamatan terbaik antara pukul 02.00 hingga 05.00. Meski namanya hujan meteor, jangan berharap melihat kilatan-kilatan meteor setiap saat. Dari sekian banyak pecahan meteor yang melintas dekat Bumi, mungkin hanya puluhan yang terlihat setiap jamnya. Jadi, siap-siap saja melihat langit berlama-lama, tetap santai namun seksama.
Hujan meteor Orionid ini berasal dari pecahan-pecahan komet 1P/Halley yang tersebar di orbit selama perjalanannya mendekati Matahari. Setiap Oktober, Bumi melintasi orbit tersebut sehingga sejumlah partikelnya masuk ke atsmofer dan terbakar menjadi meteor.
Walaupun puncak hujan meteor Orionid antara 20-21 Oktober, meteor kemungkinan sudah muncul beberapa hari sebelum dan masih muncul beberapa hari sesudahnya.
Tips Melihat Hujan Meteor Orionid Malam Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsipnya
-
▼
2009
(1058)
-
▼
Oktober
(69)
- Djakarta Temp Doeloe
- Terpecahkan Misteri Senyum Mona Lisa
- Awas, Tidak Punya SIM Bisa Didenda Rp 1 Juta
- Hepatitis C, Perusak Hati yang Tak Terlihat
- Kembalikan Jagung Jadi Makanan Pokok
- Kopi Memperlambat Penyebaran Penyakit Liver
- BLOG Kompasiana Diharapkan 100 Besar Asia
- Tak Perlu Tunggu Donor Mata, Terapi Gen Sembuhkan ...
- Pertolongan Pertama Jika Digigit Hewan Rabies
- Pengumuman CPNS 2009 Kota Tangerang Selatan
- Wanita yang Mempunyai Tanduk di Kepalanya
- DPU tinjau kerusakan Masjid Agung
- Wayangan di halaman Balaikota Solo - re Benteng Va...
- Siswa membatik di aspal jalan - re Pengakuan Batik...
- Kata Solopos, Yang laku Sapi bukan Banteng :)
- Menkes Baru Akui Dekat dengan Namru
- Bung Karno - Singa Podium
- Download Video Facebook lewat Firefox/Flock
- Eat, Pray & Love - Julia Roberts
- Belok Kiri Langsung, Didenda Rp 250 Ribu
- Jakarta Kota Terjorok Ketiga di Dunia?
- Laptop Corak Batik
- Tips Melihat Hujan Meteor Orionid Malam Ini
- Ada Juga Durian Berwarna Merah
- Membuat Sambal Tahan Lebih Lama
- Nasi Goreng Terasi
- Nasi Bakar Teri Pete
- Sambal Bajak
- Kangkung MAsak Terasi mak nyuss
- Klub Poligami Indonesia Diresmikan
- Solo ternyata punya Pantai ")
- Bayi Misterius dengan Tulisan Al-Quran Menjadi Sas...
- The Workers by Rarindra
- Mereka Bukan Rambo - Sepuluh Marinir AS Tumbang di...
- Kuliner Betawi Gugah Selera
- Sega Jamblang, Makanan Khas Cirebon
- Menikmati Soto Bermangkuk Gerabah
- 10 Pantai Terbaik Di Dunia, Sanur Bali Termasuk!
- Mengapa Kita Harus Minum Air Putih?
- Awas Hati-hati Pemalsu ID Kompasiana Ada Disekitar...
- Kembali terjadi Pemalsuan ID Posting an. cahPamula...
- Warga Bali Protes Julia Roberts
- Misteri Batu Malin Kundang terkuak di Oxford Unive...
- Puteri Indonesia 2009
- Jangan Mengemis tapi cukup Koalisi Bulat-bulat saj...
- Menunggu Jatah Menteri
- Anda Ragu Pakai Linux? Coba Dulu Distro Live CD!
- CREATOR PENCIPTA World Wide Web WWW Khilaf Pakai D...
- Pengacara Prita Kecam Roy Suryo
- FPI Tempatkan Intel Tolak Kedatangan Miyabi
- Anang sama Krisdayanti dulu
- Clara Sumarwati, 6 Summit - 6 Continent (EverstNew...
- Clara Sumarwati, Penakluk Everest Derita Paranoid ...
- Clara Sumarwati, Wanita Pertama RI di Everest (Gat...
- Keluarga Yakin Jenazah Adalah Syaifudin dan Syahrir
- The 50 Funniest Monkey Photos Of All Time
- 10 Saran Bersopan Santun dalam Beremail
- Warisan Budaya dunia asal Indonesia yang diakui UN...
- 27 Excellent Digital Photography Tutorials
- 50 Inspiring 3D Desktop Wallpapers
- Mengasah "Calon Peraih Nobel" dari Papua
- Bayi Terberat di Indonesia?
- Terungkap, Tengkorak Hitler Palsu
- Batasan Jenius dan Gila Sangat Tipis
- Ditemukan, Makhluk Misterius di RI
- 10 Fakta Mengenai Tsunami
- Bumi Kiamat pada 2012?
- Mummi Mesir salah Otopsi
- Terpecahkan, Kain Kafan Yesus
-
▼
Oktober
(69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar