Sampel rambut dan sepotong bagian telapak yang dibawa kembali tim penjelajah, diharapkan dapat memberikan bukti DNA dari “Orang Pendek”.
Makhluk itu sudah terlihat di daerah itu sejak zaman kolonial dan terkenal akan fisiknya yang kuat.
Saksi menggambarkan memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dan berjalan dengan dua kaki, seperti manusia. Mereka juga dianggap sangat kuat setelah saksi melaporkan melihat makhluk itu merobek gelondongan kayu menjadi dua.
Setelah serentetan penampakan di sekitar Danau Gunung Tuju, Taman Nasional Kerinci, sebuah tim dari Centre for Fortean Zoologi yang berbasis di Devon menyelidiki jenis binatang yang tidak diketahui ini.
Richard Freeman, direktur ekspedisi zoologi Centre meyakini bahwa makhluk tersebut adalah spesies kera yang tak dikenal.
"Kami tidak berbicara tentang unicorn atau singa-rajawali, kita berbicara tentang kera yang tidak diketahui oleh ilmu pengetahuan," katanya.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar