Koordinator Aksi Menentang Miyabi Front Pembela Islam (FPI), Habib Salim Alatas mengatakan, sejumlah intel FPI telah ditempatkan di sejumlah lokasi untuk memantau informasi kedatangan Miyabi.
Seperti dilansir VIVAnews.com, Selasa (13/10/2009), hal itu terkait dengan aksi FPI menentang keras kedatang bintang porni asal Jepang tersebut.
"Intel dikirim untuk cek di Bandara Soekarno-Hatta," kata Salim.
Meski telah mendapat informasi dari Maxima Picture bahwa Miyabi batal datang ke Indonesia, namun FPI tetap akan melakukan pengawasan. FPI tak ingin dikelabui rumah produksi yang berencana mendatangkan Miyabi ke Indonesia itu.
FPI tetap mengancam akan mengerahkan aksi besar jika Miyabi nekat datang ke Indonesia. "Apabila sampai datang ke Indonesia, jangan salahkan umat Islam kalau ada pembakaran atau penculikan, kami tidak main-main," ujarnya.
Film 'Menculik Miyabi' bercerita tentang tiga mahasiswa yang terobsesi dengan Miyabi. Ketiga mahasiswa itu kemudian berniat menculik bintang porno asal Jepang tersebut, ketika mereka tahu artis tersebut tengah berada di Jakarta.
Miyabi dijadwalkan datang ke Indonesia pada besok, 14 Oktober 2009. Syuting film 'Menculik Miyabi' sedianya dilaksanakan di Indonesia dan di kampung halaman Miyabi di Jepang. Rencananya film ini akan ditayangkan pada 31 Desember mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar