Bayi Terberat di Indonesia?

INILAH.COM, Jakarta - Seorang wanita Indonesia melahirkan bayi sangat besar, dengan berat 9,5 kg. Bayi terberat pernah lahir di Ohio AS pada 1979 dengan berat mencapai 11,5 kg.

Bayi tersebut meninggal 11 jam setelah lahir. Ibu dari bayi itu berdarah Kanada dan memiliki tinggi badan 2,4 meter.
Bayi terberat yang pernah lahir dan hidup adalah bayi laki-laki dari Carmelina Fedele yang berasal dari Aversa, Italy yang lahir pada September 1955. Bayi itu memiliki berat badat 11,8 kg.
Tentu saja bayi juga sering lahir prematur, dan pada titik-titik tertentu mereka tidak mungkin untuk bertahan hidup. Bayi yang paling ringan dan dapat bertahan adalah Amillia Taylor, yang beratnya tidak mencapai 1 kg atau lebih tepatnya sepertiga puluh dari berat bayi asal Indonesia.
Amillia lahir baru 21 minggu dan enam hari dalam rahim, pada bulan Februari 2007 di Miami, Florida, dari pasangan Sonja dan William.
Sementara gelar pria terberat jatuh kepada Jon Brower Minnoch, dari Bainbridge Island, Washington. Ia diyakini telah menjadi pria terberat yang pernah hidup, dengan berat sekitar 700kg atau seberat 100 batu.
Bapak dari dua orang anak ini juga pemegang dua catatan lain, penurunan berat badan terbesar yaitu 462 kg atau hampir dua pertiga dari berat tubuhnya, dan perbedaan dalam berat badan terbesar dalam pasangan yang sudah menikah dengan istrinya Jeanette. Berat Jeanette hanya 55kg, kurang seperduabelas dari berat suaminya. Minnoch meninggal pada tahun 1983, di umur 42.
Manusia yang diyakini paling berat dan masih hidup adalah Manuel Uribe dari Meksiko. Namun ia kehilangan lebih dari separuh berat badan setelah operasi bypass lambung.
Gelar wanita terberat dipegang oleh Carol Yager dari Beecher, Michigan,seorang wanita dengan berat 545kg. Dia juga behasil mendapatkan gelar penurunan berat badan nonbedah terbesar, yaitu turun 260 kg dalam tiga bulan. Dia meninggal pada tahun 2006, di usia 34.
Laki-laki tertinggi yang tercatat adalah Robert Wadlow dari Alton, Illinois, dengan tinggi badan 3,04 meter. Ia meninggal dengan usia 22 tahun. Masalah kelenjar hipofisis membuat tingkat pertumbuhan hormon yang luar biasa tinggi bagi manusia, dan ia masih tumbuh sebelum meninggal.Ia juga di kenal dengan julukan raksasa Alton.
Manusia tertinggi yang masih hidup adalah Sultan Kosen, dari Mardin, Turki, lahir pada 1983. Ia adalah manusia hidup tertinggi di dunia menurut Guinness World Records. Dia memiliki tinggi badan 2,7 meter. Ia juga memiliki tangan terbesar di dunia.
Wanita tertinggi yang pernah tercatat adalah Trijntje Keever, dari Edam, Belanda. Tinggi badannya adalah 2,6 meter saat kematiannya di umur 17 pada tahun 1633. Di umur sembilan tahun tingginya mencapai 2 meter dan telah dikunjungi oleh Frederick V, Raja Bohemia, yang penasaran dengan "gadis berusia sembilan tahun yang lebih tinggi daripada semua orang di Eropa."
Wanita tertinggi yang hidup diyakini adalah Yao Defen dari provinsi Anhui, China, walaupun Guinness Book of World Records belum mengkonfirmasi hal ini. Dia berusia 37 tahun, dan bertinggi badan 2,34 meter.
Pria terpendek menurut Guinness Book of World Records adalah Gul Mohammed, asal New Delhi, dia hanya memiliki tinggi 56 cm. Dia meninggal di usia 40, karena masalah pernapasan yang disebabkan oleh merokok.
Lucia Zarate asal San Carlos, Meksiko, dikatakan oleh Guinness Book of Records sebagai wanita yang paling ringan yang pernah ada dengan berat sekitar 4 kg dan salah satu yang terpendek dengan tinggi 54 cm. betisnya tidak lebih tebal daripada rata-rata ibu jari laki-laki dewasa.
Dia meninggal karena hipotermia ketika kereta sirkusnya terdampar di salju pegunungan Sierra Nevada pada tahun 1890. [ito]

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya