Polri: Deddy Corbuzier Bohong

KOMPAS Entertainment



JAKARTA, KOMPAS.com - Kredibilitas mentalis Deddy Corbuzier dipertanyakan. Ia dianggap telah melakukan pembohongan kepada publik dalam aksinya dalam acara HUT ke-20 RCTI, Senin lalu (24/8), yang menampilkan ia ditembak dan kemudian menangkap peluru dengan mulut.

Kepala Bidang Intelejen dan Keamanan Polri, Irjen Saleh Saaf, mengungkapkan, sulap yang dilakukan Deddy penuh kebohongan. "Deddy itu ngarang-ngarang," katanya.

Kebohongan pertama yang dilakukan Deddy bersama timnya, kata Saleh, ketika mengatakan bahwa pria yang membawa dan mengecek pistol adalah anggota Mabes Polri, padahal bukan. "Dia bilang (yang) membawa pistol itu anggota kita, padahal itu enggak benar. Dia sama sekali bukan anggota kita, tapi anak buahnya (Deddy) sendiri," tandasnya.

Atas pengakuan tersebut, kata Saleh, pihaknya telah memanggil Deddy pada Senin lalu (31/8) dan dari situ diketahui siapa sebenarnya pria yang mengecek pistol tersebut.

Kebohongan selanjutnya, kata Saleh lagi, mengenai pistol yang diklaim Deddy merupakan pistol asli. Menurutnya, pistol tersebut hanya replika. "Dia bilang pistol beneran, tapi bohong juga," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah status Deddy akan menjadi tersangka atas perbuatan membohongi publik itu, Saleh mengatakan, "Namanya sulap, trik kan berbau bohong."

Mengenai pencemaran nama baik institusi Polri dengan menyebut bahwa pria yang memeriksa pistol merupakan anggota Mabes Polri, menurut Saleh, tidak dipermasalahkan oleh kepolisian. "Karena dia sudah minta maaf, ya sudah kita maafkan. Ini kan bulan puasa," tambahnya.

Seperti diketahui, Deddy melakukan aksi ditembak oleh seseorang yang dia sebut atlet Perbakin dengan ditutup wajahnya. Sebelum ditembak, pistol yang digunakan diperiksa oleh seorang pria yang dikatakan Deddy berasal dari Mabes Polri. Pria tersebut mengatakan, pistol berserta peluru asli. Deddy kemudian ditembak lalu terjatuh dan tiba-tiba peluru sudah berada di mulutnya. (C8-09)

----------------------------
Notes :
Skenarionya kan dia mau nangkis peluru yang ditembakkan kejantungnya, tapi kok malah ditangkep pakai mulutnya?
Nampak hebat tapi nggak nyambung dengan celotehya. dan ternyata dua orang figurannya bohong semua.
:(
nggak lucu bener nih si Dedy

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya