Pesawat TNI AL Jatuh di Kalimantan : Mengapa Pesawat Intai Berpenumpang Sipil?

VIVANEWS

Pesawat Nomad memang dikhususkan untuk pesawat pengintai, bukan pesawat penumpang.



VIVAnews - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI, Iskandar Sitompul, membenarkan ada penumpang sipil dalam pesawat Nomad milik TNI AL yang jatuh di Bulungan, Kalimantan Timur. Meski Nomad masuk kategori pesawat intai, namun dimungkinkan membawa penumpang.

"Kebetulan masyarakat ini terpencil," kata Iskandar. "Kalau transportasi susah, kami akan memberikan bantuan," ujarnya dalam Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Selasa 8 September 2009.

Fungsi ini sudah lama dijalankan TNI terutama di saat Lebaran dan Pemilu. "Pemilu kemarin, di pulau-pulau terpencil, kami yang mengirimkan surat suara," ujar Iskandar.

Fungsi sebenarnya dari Nomad  yang terdapat 42 unit dan tiga di antaranya tak bisa dipakai lagi termasuk yang jatuh Senin 7 September kemarin, adalah untuk pengintaian. Nomad biasanya melekat dengan fungsi kapal perang. "Nomad ini adalah kepanjangan tangan dari kapal kita, karena bisa melakukan surveillance lebih baik," ujar Iskandar.

Kelebihan lain, Nomad memang disiapkan untuk patroli maritim karena bisa terbang rendah. Selain itu, juga bisa mendarat di landasan yang pendek.

Dalam kecelakaan kemarin, empat penumpang sipil tewas. Lima, termasuk pilot dan kopilot, menderita luka berat hingga ringan.

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya