Indonesian Community - Perang Blogger

Link

Mestinya ngeblog itu membawa manfaat.
Namun rupanya ada pihak-pihak yang menjadikannya sebagai ajang perseteruan.
Ajang unjuk kepiawaian berdebat.

Ajang menunjukan siapa saya, siapa aku.
Ajang mempermalukan diri sendiri
Dan mereka bangga dengan hal itu.
Dan nampak menikmatinya...
Padahal (bisa jadi) blogger lain mencibir
:(

Bagi saya yang mayoritas aktifitas ngeblog-nya bukan berupa Diary tertulis, namun sekadar BROWSING - memBOOKMARK - mengCLIPMARK lalu memBLOGMARK informasi yang bersliweran di jagat internet nan luas ini, maka aktifitas BLOGGER lain adalah menjadi salah satu bagian dari inspirasi dalam menambah wawasan dan berwacana, dengan harapan dapat berguna dalam kehidupan keseharian.

Apakah blog saya bermanfaat buat orang lain atau malah menyebalkan?
Tidak ada ukuran untuk itu, namun bila saya melakukan BLOGMARKIng bukanlah untuk memamerkan apa yang saya suka atau miliki, namun hanya ingin berbagi dengan yang lain siapa nyana dapat bermanfaat.
Bila dari Blogger lain saya mendapat banyak inspirasi apa salahnya kalau hal itu juga dilakukan bukan?

Blogger mungkin akan selalu ada sampai kapanpun seiring dengan perkembangan internet, sehingga seorang blogger selayaknyalah menjaga eksistensi dan kehormatannya dialam maya, untuk itu jagalah diri dalam bersikap jangan bertindak menyebalkan bagi blogger lain.

Saya teringat syair seorang penyair berikut :

SYAIR KESOMBONGAN, SYAIR PERINGATAN BAGI SIAPA SAJA YANG MERASA BISA BERKATA
Kamu pikir, kamu bisa apa?
apa kamu pikir bisa berkata-kata
padahal sesungguhnya kamu tidak pernah tahu asal-usulnya
jangan kira kamu bisa menyusun kata
seolah itu menjadi bait puisi bermakna
karna sesungguhnya kamu cuma meniru saja
ini peringatan bagi siapa saja yang merasa bisa berkata

Papuk


Ya,....
Bisa jadi saya adalah mereka
Bisa jadi saya lebih menyebalkan
Bisa jadi saya bakal lebih memuakkan
Karena bagi saya alam maya adalah kebebasan tanpa batas dengan peraturan yang tak beraturan, sehingga Blogging adalah Ego dan tumpahan Emosi semata.

(berlanjut kalau niat ...)


Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya