Jakarta Marcella Zalianty membantah terlibat kasus
penganiayaan yang terjadi di kantornya. Namun korban penganiayaan
tersebut, Agung, berkata lain. Dengan gamblang Agung mengaku, ia
disekap Marcella.
"Nggak mau tahu sampai urusan ini selesai kamu saya sekap," begitu
penuturan Agung, mengulangi ancaman Marcella padanya. Agung ditemui di
Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan, Kamis (4/12/2008).
Saat disekap itu, handphone Agung disita. Ia kemudian memohon untuk
meminjam handphonenya tersebut. Agung bermaksud menelepon kerabatnya.
Pria yang merupakan rekan bisnis Marcella itu ingin masalahnya cepat
selesai. "Saya telepon teman untuk minta bantuan," ujarnya.
Agung kemudian menghubungi temannya yang bernama Siska atau akrab
disapa Cici. Cici kemudian ternyata menghubungi polisi. Setelah itu
Agung pun lepas dari penyekapannya.
"Kejadiannya tanggal 2-3 Desember, visum ada lengkap, ada semua," tandasnya.
(eny/eny)
penganiayaan yang terjadi di kantornya. Namun korban penganiayaan
tersebut, Agung, berkata lain. Dengan gamblang Agung mengaku, ia
disekap Marcella.
"Nggak mau tahu sampai urusan ini selesai kamu saya sekap," begitu
penuturan Agung, mengulangi ancaman Marcella padanya. Agung ditemui di
Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan, Kamis (4/12/2008).
Saat disekap itu, handphone Agung disita. Ia kemudian memohon untuk
meminjam handphonenya tersebut. Agung bermaksud menelepon kerabatnya.
Pria yang merupakan rekan bisnis Marcella itu ingin masalahnya cepat
selesai. "Saya telepon teman untuk minta bantuan," ujarnya.
Agung kemudian menghubungi temannya yang bernama Siska atau akrab
disapa Cici. Cici kemudian ternyata menghubungi polisi. Setelah itu
Agung pun lepas dari penyekapannya.
"Kejadiannya tanggal 2-3 Desember, visum ada lengkap, ada semua," tandasnya.
(eny/eny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar