Video Mesum Pelajar Beredar di Tulungagung

Video Mesum Pelajar
Video Mesum Pelajar Beredar di Tulungagung

Adegan mesum pelajar yang direkam pesawat telepon selular (ponsel) beredar luas di Tulungagung, Jawa Timur, sejak Rabu (18/3) kemarin.

Video berdurasi 2 menit 33 detik tersebut menggambarkan adegan hubungan seksual yang panas. Padahal, pelaku diduga masih duduk di Kelas III Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tulungagung, yang hendak mengikuti ujian nasional.

Beberapa warga mengaku sudah mengetahui beredarnya video mesum tersebut sejak dua pekan terakhir. Warga mengaku resah dan menyayangkan perbuatan pelajar tersebut.

"Perbuatan tersebut sungguh memalukan. Itu menandakan perhatian pihak sekolah masih kurang," kata Anto, warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung.

Ia berharap, pihak sekolah lebih memerhatikan kedisiplinan muridnya sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Tulungagung Romadoni saat dikonfirmasi mengaku, pemeran perempuan dalam adegan yang terekam di ponsel tersebut mirip anak didiknya. Namun, pihaknya masih menyelidiki kebenaran anak didiknya itu dalam gambar tersebut karena wajahnya belum bisa dikenali secara jelas.

"Murid kami yang mirip dalam gambar itu sudah satu bulan ini tidak masuk sekolah sehingga kami kesulitan untuk menyelidiki kasus tersebut," katanya.

Menurut dia, kalau memang dia muridnya, dengan terpaksa pihaknya akan mengembalikan muridnya itu kepada orangtuanya.

Informasi yang berkembang menyebutkan, sampai saat ini pelajar putri tersebut masih berada di sebuah tempat perlindunagn anak. Diperkirakan, dia juga masih bisa mengikuti ujian nasional karena masih terdaftar sebagai peserta tetap.

Kepala Bagian Bina Mitra Polres Tulungagung Kompol Suparno mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan kasus tersebut. "Kami baru mendengarnya. Tapi, besok kami akan melakukan penyelidikan di lapangan kasus tersebut," kata Suparno.

-----------------------------------

Piye to....?
:((

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya