Sambel Tumpang Solo

Link

Description:
Sambel Tumpang ada di banyak tempat, tapi yang dari Solo punya ciri tersendiri, berbeda dengan sambel tumpang Kediri yang pakai pecel, sambel tumpang Salatiga yang dicampur koyor, kikil, dan teman-temannya, atau sambel tumpang Klaten (sering disebut Lethok) yang berwarna putih karena ditambah pijer, serta variasi sambal kelapa dan bubuk kedelei.

Biasanya, sambel tumpang dimasak dari tempe yang sudah terlalu lama difermentasi (bosok) dan dicampur tempe yang masih bagus (waras). Tapi aku memakai tempe dengan kadar kematangan tempe yang sama, gak terlalu bosok, wong Solo bilang "semangit"


Foto cuma menunjukkan gambar sambel tumpang, sebenarnya sambel tumpang ini dinikmati dengan nasi dan sayuran rebus (bayam, kacang panjang, dan kecambah), plus karak dan tahu.

Rasanya? Hmmm.... temenku yang orang Madura bilang, "Eksotik..." Klo aku bilang, "Mak nyussss..." Hahahaha!!

NB. Sambel tumpang ini biasa disajikan saat upacara siraman temanten. Doanya ialah, supaya berkatnya "temumpang" (=tumpang dengan sisipan em). Yaitu supaya berkatnya menaungi orang yang saat itu punya kerja dan temanten berdua.

Ingredients:
Bahan I
10 buah tempe yang 2-3 hari lebih matang dari yang seharusnya (sebaiknya pakai tempe berbungkus daun, dan tempe jangan dimasukkan ke kulkas)
8 cabe merah
4 cabe rawit atau lebih bila suka yang puedesss
5 butir bawang merah
4 butir bawang putih
1 sdm ebi
2 butir kemiri
2-3 cm kencur
10 helai daun jeruk
1 batang serei, geprak
200-300 ml air

Bahan II
2 helai daun salam
1-2 cm lengkuas, geprak
1-2 papan pete
200 ml santan kental
1000 ml santan encer
garam secukupnya
gula secukupnya
1/2 ons cecek (kulit sapi)
tahu putih bila suka, dipotong-potong, pilih yang tidak mudah hancur

Pelengkap:
nasi putih
bayam, kacang panjang, dan kecambah direbus
karak

Directions:
1. Rebus semua bahan I sampai airnya hampir habis
2. Haluskan semua bahan I yang telah direbus, kecuali daun jerruk da sereh
3. Sementara itu, rendam cecek dalam air hangat, supaya cepat lunak
4. Rebus bahan I yang telah dihaluskan, termasuk daun jeruk dan sereh, dengan 1000 ml santan encer, masukkan daun salam, lengkuas dan pete.
5. Masukkan cecek bila sudah mendidih, dan tahu putih bila suka. Biarkan hingga mendidih lagi.
6. Terakhir masukkan santan kental, garam, gula, biarkan hingga mendidih, rasakan rasa asinnya, tambah garam bila perlu.
7. Angkat klo ceceknya dah cukup lunak.
8. Sajikan dengan pelengkap
9. Cocok untuk makan pagi dan siang.

Sumber: http://haleygiri.multiply.com/recipes/item/8

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya