Kala Alam sudah bergolak, kala bumi sudah bergoyang,
Apalah daya anak manusia ditepian kerak (bumi),
Hanya dengan sepoi goncangan semua lantak, luluh daya tiada
Bumi menggersang kerontang, padang senyap tanpa ilalang kehidupan
Merapi memang bergolak, menghempas alam,
Bencana kata kita, bala celaka pembawa duka,
Tangis pilu seiring sumpah serapah dihamburkan,
Seolah bumi ini Mahluk Jahat tak berperi
Tak sadarkah, bumi ini lebih sakit menahan derita,
Alam lebih murka menahan geram,
Tatkala, manusia menyombongkan kelemahannya
Begitu jumawa dibalik keluh, begitu indah kata dusta
Bila satu Merapi sudah seperti ini
Terbayangkah bila dua, tiga, empat Merapi menari bersama
Alam adalah ciptaan, anak manusia pun begitu rupa
Semua tiada arti bagi Sang Kuasa kecuali yang mampu berkaca diri
Ini ujian atau azab, kuasa Illahi yang pasti
Semoga Alam Berkenan Berdamai Dengan Manusia Atas Ijin-Nya
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar