Merapi Membara Meradang Membakar

Pingin nulis tentang Merapi karena kaki tak kuasa melangkah kesana :(

Kala Alam sudah bergolak, kala bumi sudah bergoyang,
Apalah daya anak manusia ditepian kerak (bumi),
Hanya dengan sepoi goncangan semua lantak, luluh daya tiada
Bumi menggersang kerontang, padang senyap tanpa ilalang kehidupan

Merapi memang bergolak, menghempas alam,
Bencana kata kita, bala celaka pembawa duka,
Tangis pilu seiring sumpah serapah dihamburkan,
Seolah bumi ini Mahluk Jahat tak berperi

Tak sadarkah, bumi ini lebih sakit menahan derita,
Alam lebih murka menahan geram,
Tatkala, manusia menyombongkan kelemahannya
Begitu jumawa dibalik keluh, begitu indah kata dusta

Bila satu Merapi sudah seperti ini
Terbayangkah bila dua, tiga, empat Merapi menari bersama
Alam adalah ciptaan, anak manusia pun begitu rupa
Semua tiada arti bagi Sang Kuasa kecuali yang mampu berkaca diri

Ini ujian atau azab, kuasa Illahi yang pasti











Semoga Alam Berkenan Berdamai Dengan Manusia Atas Ijin-Nya

Amin

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya