IndoIdol - Panggung Pembuktian Aris dan Gisel


Sunday, 27 July 2008

Image
LUAR BIASA Dua finalis Gisel dan Aris saat tampil bareng di Grand Final Indonesian Idol 2008 di Hall D arena PRJ Kemayoran, Jakarta tadi malam. Penampilan dua finalis ini mendapat sambutan meriah ribuan pendukungnya.

JAKARTA (SINDO) – Persaingan siapa yang bakal menyandang gelar Indonesia Idol 2008 telah dimulai oleh Aris dan Gisel tadi malam.

Dua grand finalis unjuk kemampuan di depan 8.000 penonton yang memadati Hall D Arena Pekan Raya Jakarta tadi malam. Kemeriahan mewarnai puncak ajang pencarian bakat tersebut ketika penonton tiada henti meneriakkan dukungan kepada kedua grand finalis selama hampir 2.5 jam.

Dengan iringan Magenta Orchestra pimpinan Andi Ryanto dan tampil di atas panggung seluas 500 meter persegi dengan tatanan lampu sebesar 650 kilowatt, stage Grand Final Indonesian Idol 2008bagaikan tercipta khusus untuk Aris dan Gisel.Kesempatan untuk membuktikan diri sebagai idola ini tak disia-siakan oleh keduanya.

Setengah jam sebelum acara disiarkan langsung oleh RCTI,gema dukungan untuk Aris dan Gisel sudah terdengar sejak pintu masuk Hall D Arena Pekan Raya Jakarta.Ditambah lagi ketika dua buah layar besar 20x6 meter memutarkan video tentang perjalanan kedua calon idola ini. Di setiap sisi arena terdengar jelas teriakan yang mengelu-elukan nama finalis asal Jakarta dan Surabaya ini.

Keriuhan sangat terasa di antara dua kubu, pendukung Gisel pada sayap kiri dan suporter Aris di sayap kanan panggung. Belum lagi mereka yang berdiri tepat di bibir panggung, yang berhasil memberikan adrenalin berbeda kepada kedua grand finalis ini. Pertarungan di grand final ini semakin terasa ketika Aris membuka acara dengan memasuki arena bersama dengan lebih dari 50 temanteman pengamennya yang juga mengiringi calon idola ini naik ke atas panggung.

Lewat lagu Permintaan Hati milik grup musik Letto, Aris berhasil memanaskan para penonton yang hadir. Penonton yang duduk pun tak bisa menahan emosi untuk berdiri dari kursi mereka dan menggetarkan arena. Sebagai finalis asal Jakarta, Aris jelas mendapat sambutan lebih dari separuh penonton yang hadir tadi malam.

Tak mau kalah dengan Aris, Gisel pun naik di atas panggung menyambut pendukungnya dengan lagu upbeat berjudul Mengapa Semua Harus Terjadi. Lagu itu membuat pendukung Gisel tidak mau tinggal diam untuk terus memberi suntikan semangat kepada idola mereka. Kolaborasi antara dua calon idola ini pun terjadi ketika keduanya menyanyikan lagu Pandangan Pertama milik grup musik RAN.

Lagu ini mau tidak mau menggoda penonton untuk bernyanyi bersama idola mereka.Pada momen ini, sangat jelas terlihat persaingan antara Gisel dan Aris.Keduanya berusaha menarik perhatian penonton, bernyanyi dengan nadanada tinggi, yang memang berhasil mengejutkan semua yang hadir, termasuk ketiga komentator, Anang,Titi DJ, dan Indra Lesmana.

Ajang tadi malam menjadi pembuktian bagi keduanya bahwa salah satu di antara mereka layak menjadi idola dan kebanggaan Indonesia. Selama Indonesian Idol musim kelima ini, Aris memang kerap dijagokan oleh para juri. Dari awal babak spektakuler, dia nyaris tak pernah mendapat kritik dari ketiga komentator. Namun, Gisel menyadari bahwa dia tidak bisa tinggal diam.Dia pun terus berusaha menyusul kemampuan Aris.

Hal tersebut dibuktikannya dengan pembelajaran tiada henti hingga menuai pujian dari Anang, yang dikenal sering memberikan komentar pedas. Sebanyak tiga lagu dibawakan keduanya secara bergantian.Aris tampak konsisten dengan kemampuan dan gayanya yang khas dengan penuh semangat. Sementara Gisel sukses memukau penonton dengan menyanyikan lagu-lagu bernada tinggi.

Tak ada lagi Gisel yang terpeleset di ujung lagu seperti yang pernah dilakukannya di babak spektakuler. Hal ini sontak membuat Titi DJ tak tahan untuk melontarkan pujian kepada dara manis berusia 17 tahun ini. ”Perubahan kamu sungguh luar biasa. Saya rasa kamu layak menjadi idola,” ujar salah satu diva pop Indonesia ini. Gisel dan Aris juga membuktikan kelayakan mereka untuk dibawa ke ajang internasional dengan menyanyikan lagu The Reason milik Hoobastank oleh Aris dan That’s The Way It Is milik Celine Dion oleh Gisel.

Project Leader Indonesian Idol Yogi Hartarto mengatakan, ajang tadi malam menjadi pertarungan sengit bagi dua grand finalis ini. ”Persaingan mereka berdua sangat ketat. Menurut saya perbedaan dukungan SMS untuk mereka minggu depan akan sangat tipis,”ujarnya. Perjalanan panjang kedua calon idola Indonesia ini memang luar biasa.

Keduanya sama-sama memiliki kisah dramatis yang akhirnya membawa mereka ke panggung spektakuler. Gisel yang dulunya hanya sebagai penyanyi pernikahan dan acara ulang tahun di Surabaya ternyata bukanlah anak manja seperti yang dikatakan banyak orang. Menjadi seorang anak tunggal tak membuatnya menjadi tergantung kepada orangtuanya. Sejak taman kanakkanak dia sudah mandiri dengan ikut bernyanyi bersama badut penghibur.

Sementara Aris memiliki pengalaman pahit ketika dirinya harus keluar dari sekolah untuk bekerja sebagai pengamen agar bisa menghidupi keluarganya. Dengan lolos ke babak grand final, keduanya berharap bisa meraih mimpi untuk menjadi idola Indonesia. (megiza)

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya