Michael Jackson Tutup Usia
"This Is It. Saya ingin katakan bahwa konser itu akan menjadi penampilan terakhir saya."
VIVAnews - 'King of Pop' Michael Jackson meninggal dunia beberapa minggu sebelum menggelar rangkaian konser akbar di London, Inggris. Padahal seluruh tiket konser 'Kembalinya Jacko' itu telah ludes terjual.
Dikutip dari laman The Sun, Jumat 26 Juni 2009, 113 hari menjelang kematiannya, Jacko sempat mengatakan bahwa rangkaian konser bertajuk 'This Is It' di O2 Arena London itu akan menjadi konser terakhirnya.
"This Is It. Saya hanya ingin katakan bahwa konser itu akan menjadi penampilan terakhir saya," kata Jacko saat konferensi pers 5 Maret 2009 lalu, terkait konsernya di London pada Juli 2009. "Saya akan bawakan lagu-lagu yang ingin didengar para penggemar. Ini konser terakhir saya, sampai jumpa di bulan Juli."
Batalnya konser membuat sekitar 80 ribu fans Jacko kecewa. Sejak beberapa bulan lalu, mereka telah memegang tiket konser seharga £ 50 (Rp 850 ribu dengan asumsi £ 1 = Rp 17 ribu) dan £ 75 (Rp 1,275 juta). Bahkan mereka yang memilih tempat duduk di dekat panggung telah menebus tiket seharga £ 175 million (Rp 2,975 juta).
Sebelum berita kematian Jacko, penyelenggara konser 'Kembalinya Jacko' ini sempat mengumumkan menunda konser selama lima hari dengan alasan tim Jacko masih membutuhkan waktu gladi resik. Kala itu penyelenggara acara membantah Jacko sakit.
Kenny Ortega, promotor tour konser Jacko di London, mengatakan, sekitar sebulan lalu saat memantau persiapan konser Jacko di Los Angeles, ia melihat sang bintang sangat antusias. "Dia sangat bersemangat dengan ide-ide cemerlang, dia sangat menikmati pekerjaannya," ujarnya.
Namun semua mimpi itu sirna. Sang bintang legendaris menghembuskan nafas terakhirnya sebelum mimpi terakhirnya terwujud. Sang bintang meninggal di usia 50 tahun akibat gagal jantung pada Kamis siang, 25 Juni 2009, waktu Amerika (Jumat dini hari WIB).
VIVAnews - 'King of Pop' Michael Jackson meninggal dunia beberapa minggu sebelum menggelar rangkaian konser akbar di London, Inggris. Padahal seluruh tiket konser 'Kembalinya Jacko' itu telah ludes terjual.
Dikutip dari laman The Sun, Jumat 26 Juni 2009, 113 hari menjelang kematiannya, Jacko sempat mengatakan bahwa rangkaian konser bertajuk 'This Is It' di O2 Arena London itu akan menjadi konser terakhirnya.
"This Is It. Saya hanya ingin katakan bahwa konser itu akan menjadi penampilan terakhir saya," kata Jacko saat konferensi pers 5 Maret 2009 lalu, terkait konsernya di London pada Juli 2009. "Saya akan bawakan lagu-lagu yang ingin didengar para penggemar. Ini konser terakhir saya, sampai jumpa di bulan Juli."
Batalnya konser membuat sekitar 80 ribu fans Jacko kecewa. Sejak beberapa bulan lalu, mereka telah memegang tiket konser seharga £ 50 (Rp 850 ribu dengan asumsi £ 1 = Rp 17 ribu) dan £ 75 (Rp 1,275 juta). Bahkan mereka yang memilih tempat duduk di dekat panggung telah menebus tiket seharga £ 175 million (Rp 2,975 juta).
Sebelum berita kematian Jacko, penyelenggara konser 'Kembalinya Jacko' ini sempat mengumumkan menunda konser selama lima hari dengan alasan tim Jacko masih membutuhkan waktu gladi resik. Kala itu penyelenggara acara membantah Jacko sakit.
Kenny Ortega, promotor tour konser Jacko di London, mengatakan, sekitar sebulan lalu saat memantau persiapan konser Jacko di Los Angeles, ia melihat sang bintang sangat antusias. "Dia sangat bersemangat dengan ide-ide cemerlang, dia sangat menikmati pekerjaannya," ujarnya.
Namun semua mimpi itu sirna. Sang bintang legendaris menghembuskan nafas terakhirnya sebelum mimpi terakhirnya terwujud. Sang bintang meninggal di usia 50 tahun akibat gagal jantung pada Kamis siang, 25 Juni 2009, waktu Amerika (Jumat dini hari WIB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar