01/06/2009
Manohara Picu Cyber War RI-Malaysia
Vina Ramitha & Asteria
INILAH.COM, Jakarta – Kepulangan Manohara Pinot ke Tanah Air menjadi buah bibir seantero negeri. Dunia maya pun seakan tersetrum 'demam' Manohara. Namun, siapa sangka, kisah ini kembali memercik perang cyber antara Indonesia dan Malaysia.
Bicara soal Manohara, teringat pada kisah kasih yang berujung kepahitan atau kadang diumpamakan dongeng Cinderella yang tidak berakhir sempurna. Kisah tragis yang terbungkus paras ayu ini berseliweran hampir di seluruh media.
Hampir semua portal di kedua negara pun asyik masyuk membahas penuturan gadis berusia 17 tahun ini. Apalagi kasusnya melibatkan Malaysia, yang sejak dulu seperti musuh dalam selimut dengan Indonesia.
Meski kedua pemerintah rukun dan damai, tidak demikian dengan rakyatnya. Internet pun menjadi media pertempuran mereka. Mulai dari hak cipta budaya milik Indonesia yang sering 'dicuri' Malaysia, pelanggaran batas wilayah yang terjadi di Ambalat, sampai kasus Mano pun menjadi ajang pertempuran.
Di internet, semua pernyataan Mano dibantah blogger Malaysia yang menuangkannya melalui blog toughlane.blogspot.com, Senin (1/6). Sejak kasus ini ramai diberitakan, blog yang mulai aktif sejak April 2009 itu terus menampik pemberitaan miring mengenai suami Mano yang Pangeran Kelantan, Tengku Muhammad Fakhry.
Mereka bahkan menyertakan bukti berupa foto-foto Mano yang tampak bahagia. Terdapat sejumlah tulisan di blog bertajuk 'Truth Appeared' dan berbahasa Malaysia itu yang menuding Mano memfitnah Fakhry dan Kesultanan Kelantan. Seperti yang tercantum pada postingan terbaru, 'Tuduhan yang Jahat'.
"Kemarin dan hari ini ribut di kaca TV dan media Indonesia tentang pengakuan Manohara menfitnah suaminya. Manohara mengiakan tuduhan Ibunya bahwa Fakhry menyilet-nyilet dadanya, melakukan kekerasan rumahtangga (KDRT), disuntik supaya tenang bahkan hingga muntah darah," demikian penggalannya jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Intinya, situs itu menuding mantan teman dekat Adri Bakrie itu berbohong dengan pengakuannya. Si penulis yang tak menyebutkan identitasnya itu juga mengatakan ibu Mano, Daisy Fajarina, sebagai orang yang suka memfitnah, menipu, serta memanfaatkan kecantikan Mano untuk mencari uang.
Ia bahkan mengancam Mano, jika terbukti memfitnah maka Fakhry tidak akan pernah memaafkannya. "Jika Manohara ketahuan berbohong karena dipaksa oleh Dasiy Fajarina, beliau juga harus dipenjarakan apabila Tengku Temenggong (Fakhry) tidak memaafkan fitnah yang dikatakan oleh Manohara," lanjutnya.
Sebaliknya, publik Indonesia juga ramai mengecam negeri jiran itu. Dalam blog rasasayange-malaysia.blogspot.com, seorang blogger asal Indonesia yang berlokasi di Malaysia menghitamkan bagian mata gambar diri pangeran Kelantan, menggambarkan tokoh Malaysia itu seperti seorang residivis.
Tulisannya pun tidak kalah pedas. Setelah menyebut Malaysia sebagai salah satu negara yang paling terkenal dengan pelanggaran hak asasi manusia, ia membeberkan sikap-sikap Pangeran yang bahkan menurut media negeri Jiran tidak terpuji.
Salah satunya adalah gemar menonton film porno. Ia bahkan tak ragu melekatkan julukan Pedophilia untuk menggambarkan orientasi seks dari sang pangeran.
Terkait perlakuannya terhadap Mano, blogger Indonesia ini menuding sang Pangeran telah merendahkan martabat seorang wanita yang dinikahi, dengan mengambil kehormatannya sebagai wanita secara paksa lewat cara-cara binatang dan tidak berperikemanusiaan.
Bukti lain kekejian Putra Raja Kelantan, lanjutnya, dapat dilihat melalui catatan harian dan rekaman telepon Manohara kepada Ibunya yang menyatakan adanya kekerasan seksual. Kenyataan ini didukung hasil visum et repertum seorang dokter di Jakarta. Manohara juga diisolasi dari para kerabat dan teman setelah nomor telepon selulernya diganti dipaksa.
Kecaman durhaka juga ditujukan terkait hubungan Pangeran dengan orang yang dituakan. Hal ini mengingat sikapnya yang mempersulit dan melarang Ibu mertua untuk bertemu dengan Manohara. Malah menuduh mertuanya menjual Mano untuk melunasi utangnya.
Pendapat lebih moderat dituangkan seorang blogger Indonesia kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah dalam bapakehasna.wordpress.com. Pada tulisan bertajuk 'Nasehat buat Raja Kelantan dan keluarga', ia menyuarakan keprihatinannya atas dasar iba seorang ibu kepada anaknya.
Menurutnya, pihak kesultanan Kelantan berusaha menyanggah pemberitaan media nasional Indonesia dengan menyebarkan foto-foto "bahagia" lewat internet, ketika ada yang mengatakan foto-foto itu dibuat pada awal atau bahkan sebelum pernikahan mereka.
"Jika pihak kesultanan mau menyanggah, kenapa tidak lewat konferensi pers? Raja kok tak bisa…eemmm…. aneh. Bikinlah konferensi pers, tunjukkan kebahagiaan mereka lewat media jika mereka benar-benar bahagia," tegasnya. [E1]
Blogger Malaysia Tuduh Manohara Fitnah Fakhry
detikcom - Senin, Juni 1Drama Manohara Odelia Pinot, mantan model yang mengaku dianiaya suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan memasuki babak baru. Setelah berhasil kabur ke Jakarta, Mano pun membeberkan perlakuan suaminya, Tengku Muhammad Fakhry yang sungguh kejam terhadap dirinya.
Blog yang bertitle 'Truth Appeared' ini aktif merilis foto-foto Manohara yang tampak bahagia. Tulisan, foto hingga video yang di-upload pun seakan ingin membuktikan betapa bahagianya Mano di Malaysia.
Namun sejak Mano pulang ke Jakarta, Minggu 31 Mei kemarin, semua tulisan di blog tersebut seakan terbantahkan. Pengakuan telah disiksa dan diperlakukan tidak manusiawi meluncur dari bibir Mano sendiri, si korban. Model 17 tahun itu mengaku suaminya yang agak psikopat itu memperlakukannya sangat buruk. Tubuh Mano disilet dan disuntik bius hingga muntah darah. Kekejaman itu harus dirasakan Mano nyaris tiap hari. Mano mengaku memiliki bukti atas penganiayaan terhadap dirinya.
Meng-counter pengakuan Mano setelah pulang ke Jakarta itu, Truth Appeared melansir tulisan dengan judul 'Tuduhan Yang Jahat'. Si pengelola blog yang tidak menyebutkan jati dirinya secara lengkap, di profilnya menyebut Mano sama dengan ibunya, Daisy Fajaria, pembohong.
"Kemarin dan hari ini sibut di kaca TV dan Media Indonesia tentang pengakuan Manohara George Mann menfitnah suaminya, Tengku Temenggong seperti Dasiy Fajarina. Manohara George Mann mengiakan tuduhan Ibunya bahawa TT menyilet-nyilet dadanya, melakukan kekerasan rumahtangga (KDRT), disuntik humor (hormon) supaya tenang bahkan sehingga muntah darah," begitu si penulis membantah semua perkataan Mano.
Truth Appeared juga kembali menyatakan hal-hal negatif tentang, Daisy. Ibu Manohara itu disebut sebagai orang yang suka memfitnah dan menipu. Daisy juga dituduh sebagai orang yang memanfaatkan kecantikan Manohara untuk mencari uang.
Penulis blog yang menyebut Daisy sebagai mertuaku itu juga mengutip pernyataan anggota Komisi I DPR Yuddy Chrisnandi. Si penulis mengaku setuju dengan pendapat Yuddy yang menyatakan kasus Mano jangan dibawa terlalu jauh karena kasus tersebut hanya masalah keluarga.
Si penulis pun mengancam jika Mano terbukti memfitnah, Fakhry tidak akan pernah memaafkannya. "Sekira nya Manohara George Mann didapati bercakap bohong kerana dipaksa oleh Dasiy Fajarina beliau juga harus dipenjarakan sekiranya Tengku Temenggong tidak memaafkan suara fitnah yang dicakap oleh Manohara Pinot," lanjutnya.
Senin, 01/06/2009 19:48 WIB
Kelantan Tuding Daisy Fajaria Sekap Mano di Hotel Royal Singapura
Ramdhan Muhaimin, Ken Yunita - detikNews
Foto: Amanda Ferdina/detikcom
Rekan dekat Tengku Muhammad Fakhry, Mohd Soberi Shafii, justru menuding ibunda Mano-lah yang telah menyekap putrinya di kamar 314 hotel mewah tersebut. Hal itu disampaikan dia dalam jumpa pers di Hotel Mandarin, Kuala Lumpur, Senin (1/6/2009).
"Mano dikurung dalam kamar tersebut oleh Bu Daisy sejak pukul 21.00 waktu setempat hingga 03.00 dini hari, Minggu 31 Mei 2009," kata Soberi.
Menurut Soberi, di dalam ruangan itu, Daisy telah menyekoki Mano dengan berbagai hal untuk mengikuti apa perintahnya. "Dia bisa saja menjejali Mano agar mau mengikuti apa kata-katanya. Selama semalam mereka di kamar itu," kata Soberi," saat dihubungi detikcom melalui telepon.
Pernyataan ini tentu sangat berseberangan dengan keterangan yang disampaikan Mano dalam jumpa pers 31 Mei kemarin. Saat bertemu media, Mano justru harus berjuang keras untuk menghindari disekap dan disuntik oleh pihak Kelantan.
Mano mengetahui ibunya, Daisy datang ke Singapura dari seorang kerabat Kelantan yang baik hati. Mengetahui Daisy akan datang, Mano pun melakukan segala upaya untuk bisa meloloskan diri.
Awalnya ia mencoba mengulur waktu agar tidak segera dibawa pulang ke Kelantan dengan mandi berlama-lama. Kamar hotel Mano di lantai 13 Hotel Royal Singapura sampai digedor-gedor.
Tapi upaya Mano tidak banyak berhasil. Ia tetap dipaksa ikut turun. Pas saat akan turun, Kesultanan Kelantan mendapat laporan Daisy sudah berada di lobi hotel. Mano dilarang turun, tapi ia nekat ingin ke lobi. Model yang menikah pada umur 17 tahun itu lantas dipaksa akan dibawa ke ruangan Sultan Kelantan di lantai 3. Di ruangan ini Mano akan dikunci.
Tak hilang akal, Mano kemudian memencet-mencet tombol lift sehinga polisi Singapura pun datang. Polisi pun lantas membawa Mano ke sebuah ruangan dan tak lama Daisy datang.
"Saya langsung memeluk ibu," kata Mano.
Kepada polisi Singapura, Mano meminta agar tidak dibawa kembali ke Malaysia. Setelah bertemu Daisy, Mano pun dibawa ke airport dan kemudian terbang ke Jakarta. Perempuan yang mengaku disilet-silet suaminya itu tiba di tanah air pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB.
(ken/gah)
Daisy Tolak Ajakan Bertemu Pihak Kelantan di Singapura
Ramdhan Muhaimin - detikNews
Mohd Soberi Shafii, Foto: Ramdhan Muhaimin/detikcom
Namun pihak Kesultanan Kelantan membantah semua cerita perempuan cantik berdarah Amerika Serikat-Indonesia itu. Berikut kronologi yang disampaikan kubu Kelantan, Mohd Soberi Shafii, dalam jumpa pers di Hotel Mandarin, Kuala Lumpur, Senin (1/6/2009).
Soberi mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dengan suami Manohara, Tengku Muhammad Fakhry maupun Sultan Kelantan. Soberi jugalah yang waktu itu membantu Fakhry membawa pulang Manohara dari Jeddah, Arab Saudi, seusai umroh.
"Tidak ada yang menghalangi Mano pulang ke Jakarta. TT (Tengku Temenggung Fakhry) pun tidak masalah Mano pulang," kata katanya.
Menurut Soberi, sebenarnya pihak Kelantan telah mengetahui bahwa ibunda Mano, Daisy Fajaria di Hotel Royal, Singapura, Minggu 31 Mei. Pihak Kelantan pun berencana mengajak Daisy untuk bertemu 8 mata antara Daisy, Mano, Fakhry, dan istri Sultan.
"Mereka menunggu Bu Daisy, rencananya untuk pertemuan delapan mata antara Bu Daisy, Mano, TT dan istri sultan. Kami minta supaya Bu Daisy dibawa ke lantai 3 dan akan diterima dengan baik. Tapi Bu Daisy refuse (menolak)," kata Soberi. (ken/iy)
Drama Manohara
Kubu Kelantan: Fakhry Siap Dipenjara dan Ceraikan Mano
Ken Yunita - detikNews
"Fakhry minta bukti. Kalau cuma cakap saja nggak ada bukti, bagaimana?" kata Mohd Soberi Shafii, rekan dekat Tengku M Fakhry saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/6/2009).
Soberi mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Fakhry maupun Sultan Kelantan. Soberi jugalah yang waktu itu membantu Fakhry membawa pulang Manohara dari Jeddah, Arab Saudi seusai umroh.
Menurut Soberi, Fakhry tidak percaya Mano bisa mengatakan fitnah yang keji seperti itu. Namun putra keempat Sultan Kelantan itu tidak heran jika Mano bisa berbuat jahat karena berada di sisi ibundanya, Daisy Fajaria.
"Mano itu hanya mengiyakan apa yang dituduhkan ibunya. Dia dipengaruhi oleh ibunya," kata Soberi.
Tapi Mano mengklaim memiliki bukti-bukti dan minta bercerai. Apa tanggapan Fakhry? "Kalau memang Fakhry terbukti bersalah, dia siap dipenjara, tapi begitu juga Mano, kalau dia berbohong, dia juga harus siap dipenjara," tandas Soberi.
"Soal cerai, ya minta saja dulu, kita siap rundingkan," lanjutnya. Ngobrolin model cantik Manohara Odelia Pinot? Gabung di sini. (ken/iy)
Senin, 01/06/2009 16:16 WIB
Kubu Kelantan: Manohara Tak Kabur Tapi Dilepas
Ken Yunita - detikNews
"Tidak kabur, karena dari awal kalau dia memang ingin pulang pasti kita kasih," kata Mohd Soberi Shafii, rekan dekat putra Sultan Kelantan Pangeran Tengku M Fakhry saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/6/2009).
Soberi mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Fakhry maupun Sultan Kelantan. Soberi jugalah yang waktu itu membantu Fakhry membawa pulang Manohara dari Jeddah, Arab Saudi seusai umroh.
Soberi mengatakan, sewaktu di Kelantan, Fakhry memang sempat tidak memberi izin kepada Mano untuk berkomunikasi ataupun pulang ke Jakarta. Alasannya, Daisy Fajaria, ibunda Mano, dapat memberikan pengaruh buruk kepada Mano.
"Kita tidak mau kalau nanti Mano dipengaruhi yang tidak baik. Dan ternyata terbukti kan, begitu ketemu ibunya, Mano langsung memfitnah suaminya, TT (panggilan untuk Fakhry)," kata Soberi. Ngobrolin model cantik Manohara Odelia Pinot? Gabung di sini. (ken/iy)
--------------------------------------------------------
Notes : Apa Komentar Saudara melihat berita diatas yang saling serang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar