Peluang dalam Setiap Masalah

Sumber : shVoong

Kita sering berpikir, merencanakan, dan bahkan melakukan berbagai cara untuk menciptakan PELUANG. Kita sudah memeras otak, uang, waktu, dan bahkan tenaga demi menciptakan berbagai macam peluang namun peluang tersebut tak kunjung datang. Jika sudah terjadi yang demikian, sebagian dari kita menyerah dan pada akhirnya kalah oleh kerasnya kompetisi kehidupan. Lebih jauh lagi, hal ini akan menimbulkan berbagai macam masalah yang dapat menghambat prestasi, produktifitas, kemajuan, dan kesuksesan seseorang.

Namun, pernahkah kita menyadari bahwa menciptakan peluang tidaklah sulit seperti yang kita takutkan? Bahkan ketika mempunyai masalah sekalipun kita dapat menciptakan peluang besar?

Seorang pemerhati sekaligus praktisi bisnis di Amerika, memberi inspirasi kepada kita semua tentang bagaimana menciptakan peluang. Hebatnya lagi, Scott L. Taylor mengajarkan kepada kita bagaimana menciptakan peluang dalam setiap masalah yang kita alami.
Inspirasi Taylor ini lebih dari sekadar mengajarkan prinsip, namun juga membantu anda memperoleh pengalaman, kesehatan mental, dan kebahagiaan!

Jika anda adalah orang yang mempunyai masalah, bersyukurlah dan tetap baca artikel ini untuk mengetahui bagaimana peluang bisa tercipta dari masalah yang anda miliki.

Mimpi Yang Menjadi Kenyataan

Mr. I.M. Lucky adalah orang terkaya dan paling beruntung di dunia. Ia tinggal di pedesaan di atas bukit besar yang berkilau kehijauan. Penduduk desa sangat ingin mengetahui siapakah Mr. I.M. Lucky dan bagaimana ia bisa meraih kesuksesannya yang begitu besar jika dibandingkan dengan penduduk sekitarnya.

Di sebuah sekolah di kaki pegunungan Lucky, hadir seorang anak laki-laki yang berbadan besar tetapi tidak memiliki rasa percaya diri. Namanya Utor Retting, tetapi anak-anak di desa memanggilnya “Utor yang membosankan”.

Utor sudah mencoba berbagai macam kemampuannya dalam segala bidang, namun teman-temannya selalu mengejeknya setiap kali ia berbuat sesuatu. Hal ini menjadikan Utor selalu minder, malu, dan kecewa dengan kemampuannya sendiri, meskipun gurunya mengatakan kemampuan Utor cukup menjanjikan. Utor memutuskan untuk tidak lagi mencari teman.

Utor pun berpikir untuk menjadi seorang penulis. Melalui surat kabar sekolah, ia diberi tugas yang selama ini tidak bisa dikerjakan oleh reporter-reporter surat kabar, yakni “mewawancarai Mr. I.M. Lucky untuk mencari tahu bagaimana ia bisa menjadi sangat sukses danapakah I.M. Lucky (dibaca: “I am Lucky” yang artinya “Saya Beruntung”) adalah nama aslinya”. Meskipun ini adalah tugas terberat, namun sang editor mengatakan kepada Utor bahwa ini adalah tugas termudah yang bisa ia kerjakan.

Sudah berulang kali Utor mendatangi rumah Mr. Lucky namun ia belum juga sempat bertemu dengan Mr. Lucky, meskipun Mr. Lucky masih ada didalam rumahnya. Utor merasakan betapa sulitnya menemui Mr. Lucky. Utor sempat berniat menghentikan keinginannya menjadi penulis, karena sepertinya ia tidak memiliki kamampuan untuk menduduki posisi itu.

Karena semakin gencarnya cemoohan untuk dirinya, Utor bertekad untuk berhasil menemui Mr. Lucky. Ia pun mendatangi kembali rumah Mr. Lucky, namun belum sempat juga menemuinya. Hal ini terjadi berulang-ulang selama beberapa minggu.

Pada suatu malam, Utor bermimpi melihat rumah tua yang terhubung dengan bagian belakang rumah Mr. Lucky yang besar dan mewah. Mimpi itu memberinya sugesti yang sangat kuat untuk mengetahui hal ihwal keberadaan rumah tua itu dan membuatnya mampu bertemu dengan Mr. Lucky.

Menciptakan peluang dalam setiap masalahUtor pun kemudian mendapatkan pelajaran berarti dari Mr.Lucky. Utor mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan-kegiatan Mr. Lucky. Mr. Lucky memberi contoh kasus bagaimana menciptakan peluang dalam masalah. “Katakanlah, kamu sedang mengalami masalah. Kamu hanya mempunyai setongkol jagung, dan kamu lapar. Apa solusimu?”

“Memakan jagung itu”, jawab Utor.

Jawaban Utor tersebut ternyata tidak bisa menciptakan peluang, sebab hal itu sama yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bila kamu memakan jagung itu, kamu akan kembali lapar, lalu kembali mencari-cari makanan. Mr. Lucky mampu melihat peluang dalam masalah tersebut. Peluangnya adalah “mengorbankan keinginan memakan jagung itu sekarang, dan kamu akan menghasilkan ratusan bahkan ribuan tongkol jagung bila kamu menanam biji-biji jagung tersebut dan menunggu selama satu musim panen untuk memenuhi keinginan memakan jagung itu. Kamu tidak hanya akan memiliki persediaan jagung sampai akhir tahun, tetapi kamu juga akan mempunyai lebih banyak tongkol jagung untuk ditanam dan menghasilkan panen dua kali lebih banyak di musim berikutnya”.

Untuk bisa menciptakan peluang dalam setiap masalah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Beberapa keyakinan-keyakinan yang salah sehingga orang tidak bisa mengatasi masalah adalah:

  1. Kamu yakin bahwa kamu harus memecahkan sendiri masalahmu
  2. Kamu yakin bahwa kamu tidak bisa memecahkan masalahmu
  3. Kamu keliru memandang masalah yang sesungguhnya
  4. Kamu yakin bahwa solusi harus terwujud sesuai dengan keinginanmu
  5. Kamu yakin bahwa sesuatu yang bukan dalam kendalimu telah menghalangimu menemukan solusi
  6. Kamu mencoba menyelesaikan sebuah masalah yang sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah
  7. Kamu membuat batasan waktu tentang kapan sebuah masalah harus diselesaikan
  8. Kamu yakin bahwa kamu harus berhenti sebelum waktunya
  9. Kamu yakin masalahnya adalah dirimu
  10. Kamu Pemalas

Jika kesepuluh keyakinan-keyakinan salah diatas dapat kamu buang jauh-jauh, maka silahkan menggunakan sistem penciptaan peluang yang diajarkan oleh Mr. Lucky.

Sistem penciptaan peluang itu adalah Resource Masterminding. Sistem ini menggabungkan sumber-sumber yang dimiliki dengan inspirasi. Sistem ini terdiri dari empat langkah yang dapat dilakukan setiap orang, yaitu:

  1. Carilah masalah yang sesungguhnya. Rincilah sebuah masalah untuk mencari masalah yang sesungguhnya.
  2. Temukan sumber-sumber yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
  3. Ringkaslah dengan menggunakan sumber-sumber terbaik yang anda miliki
  4. Sinergi. Kombinasikan sumber-sumber ini untuk menghasilkan sinergi yang dibutuhkan dalam menghasilkan peluang yang baik

Utorpun merasa bangga dengan apa yang dialaminya bersama Mr. Lucky.
Mr. Lucky yakin Utor akan menggunakan sistem yang diajarkannya untuk menjadi lebih kaya dan lebih sukses daripada dirinya.
Dengan demikian “Utor Retting” pun akan dipanggil orang dengan nama “U.R Lucky” yang berarti “Anda Beruntung”.
.
.

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya