Apakah Jin Bisa Dilihat, Diburu, Ditangkap lalu Dibotolin?

Milis : WarnaIslam - Yahoogroups


Muqoddimah
Jin adalah makhluk ghoib yang diciptakan Allah dari api dan keberadaannya tersembunyi, tidak terlihat oleh mata kita (manusia). Sesuai dengan nama yang telah diberikan Allah kepadanya, yaitu Jin. Yang berasal dari kata, “Janna-Yajannu“ yang artinya menutup/ menyembunyikan. (Kamus al-Munawwir: 215)
Allah berfirman, “Ketika malam telah menutupinya (gelap), dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam.” (QS. Al-An’am: 76).

Hanya Allah yang Mengetahui
Dunia jin adalah dunia ghoib, dan tidak ada yang paling mengetahui tentang karakter dan kehidupan mereka selain Allah. Muhammad sebagai manusia pilihan dan utusan mengetahui hal yang ghoib sebatas informasi yang didapatkan dari Allah melalui wahzu yang dia terima.
Al-Qur‘an menegaskan, “Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghoib, kecuali Allah." (QS. An-Naml: 65).
Di ayat lain Rasulullah diperintahkan, “Katakanlah: ‘Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghoib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.” (QS. An-Naml: 65).

Bukti Eksistensi Jin
Meskipun jin itu makhluk yang tersembunyi, wujud aslinya tidak bias dilihat oleh mata, namun kita harus percaya bahwa mereka ada. Dan itu masuk bagian dari iman kepada yang ghoib. Allah telah menciptakan mereka untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana Dia menciptakan manusia.
Allah berfirman, “Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al-Hijr: 26-27).
Allah telah berfirman, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”(QS. Adz-Dzariyat: 56).

Jenis Sosok Jin
Jin itu tidak hanya satu jenis, tapi ada banyak jenisnya. Kita bias mengetahui keberagaman mereka melalui sabda Rasulullah berikut ini.
Dari Abu Tsa‘labah al-Khosyani berkata, Rasulullah bersabda, “Jin itu ada tiga jenis; Ada yang bersayap dan terbang di udara, dan ada yang berjenis ular dan kalajengking, dan ada yang menetap atau berpindah-pindah.” (HR. Thabrani dan al-Hakim dengan sanad yang shahih, dan dinyatakan shahih oleh Syekh al-Albani, lihat Kitab Shahihil Jami‘ as-Shaghir: 3/ 85).

Idiologi Jin
Apa agama dan kezakinan jin? Meskipun tujuan diciptakan mereka untuk ibadah kepada Allah, tapi kenyataanya tidak semua jin taat dan mau menyembah Allah. Seperti halnya manusia. Agama jin juga berbeda, aliran keyakinan mereka juga berbeda-beda. Ada yang muslim, ada yang kafir. Ada yang shalih, ada yang thalih (suka bermaksiat).
Allah telah berfirman, “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang shalih, dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” (QS. Al-Jin: 11).
Allah berfirman, “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api (bahan bakar) bagi neraka Jahannam.” (QS. Al-Jin: 14-15).

Manusia Bisa Melihat Jin?
Apakah manusia bias melihat wujud jin dalam bentuk aslinya? Mari kita tanyakan kepada Allah, karena Dialah yang paling paham akan keterbatasan jin dan manusia. Namun jika jin dalam wujud tidak aslinya, dalam penampakan alias telah berubah menjadi bentuk tertentu, maka kita bisa melihat mereka. Hanya saja sebagian hewan bias melihat jin dalam wujud aslinya, seperti yang dikabarkan Rasulullah berikut.
Allah berfirman, “…Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan syetan-syetan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-A’raf: 27).
Rasulullah bersabda, “Apabila kalian mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari (kejahatan) syetan. Karena ia telah melihat syetan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Rasulullah bersabda, “Jika kalian mendengar lolongan anjing dan ringkikan keledai di malam hari, maka berlindunglah kepada Allah. Karena mereka sedang melihat apa yang tidak kalian lihat.” (HR. Abu Daud, no. 5103).
Imam Syafi’i rahimahulloh berkata, “Barangsiapa yang mengaku dirinya bisa melihat jin (dalam bentuk aslinya), maka kami tolak kesaksiannya kecuali dia seorang nabi.” (Kitab Fathul Bari: 4/ 489).

Jin Bisa Kita Buru?
Jin jahat (Iblis dan syetan) adalah musuh manusia. Oleh karena itu kita tidak usah disibukkan diri dengan memburu dan mengejar mereka untuk kita karantina atau kita binasakan. Kalau bisa jangan berharap bertemu dengan syetan jin. Mohonlah kepada Allah agar terhindar dari kejahatan mereka. Namun jika mereka menyerang dan mengganggu kita, maka kita harus melawan dan jangan takut, karena Allah bersama senantiasa kita.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. Al-Anfal: 45).
Allah berfirman, “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu). Karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6).
Dalam suatu hadits Rasulullah berpesan, “Wahai manusia, janganlah kalian berharap ketemu musuh, dan mohonlah kepada Allah perlindungan darinya. Tapi jika kalian bertemu mereka, maka bersabarlah (berteguh hati). Ketahuilah bahwa surga itu di bawah kilauan pedang.” (HR. Bukhari dari Salim).

Jin Bisa Ditangkap?
Rasulullah tidak pernah menyuruh kita untuk berburu jin dan menangkapnya. Karena itu bukan wewenang kita. Jin itu makhluk ghoib, bagaimana kita akan menangkap hal yang ghoib. Dalam wujud aslinya, jin tidak bisa kita tangkap. Tapi jika mereka menampakkan diri atau menyerupai sesuatu, maka kita bias menangkapnya. Sebagaimana yang pernah dilakukan Abu Hurairah, Abu Ayyub al-Anshari, dan Mu’ady bin Jabal. Pada suatu hari, Rasulullah bercerita kepada para shahabatnya, "Sesungguhnya Ifrit dari golongan jin tadi malam telah datang kepadaku untuk mengganggu shalatku. Dan Allah memberiku kemampuan sehingga aku bisa menangkapnya. Aku berkeinginan untuk mengikatnya di salah satu tiang masjid, agar di pagi harinya kalian semua bisa melihatnya. Hanya saja saya ingat do'a saudaraku Sulaiman, "Ya Tuhanku anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang juapun sesudahku. (QS. Shad: 35)" Abu Hurairah berkata, "Lalu Rasulullah melepasnya dalam keadaan hina'." (HR. Bukhari dan Muslim).
Prof. Dr. M. Quraish Shihab berkata, “Apabila jin berubah bentuk, maka Anda dapat menangkap dan membunuhnya, karena pada saat seperti itu, ia tidak dapat berlepas diri dari hukum alam yang berkaitan dengan manusia. Itulah sebabnya, saat Rasulullah diganggu oleh jin yang berbentuk manusia, beliau bermaksud menangkap dan mengikatnya di tiang masjid agar dapat dilihat orang banyak.” (Buku; Yang Tersembunyi: 46-47, dan dia menukil penjelasan Syekh M. Mutawalli Sya‘rawi dalam Kitab as-Sihru wal Hasad).

Jin Bisa Dibotolin?
Kalau secara hukum syari’at Islam, jin dalam wujud aslinya tidak bisa dilihat manusia, bagaimana kita akan memburu dan menangkap serta memasukkannya ke botol. Itu hanya bualan mereka yang terinspirasi dari kisah Aladin dan legenda lampu ajaibnya. Yang mana kisahnya, jin yang dalam lampu itu bisa dipanggil dan dimintai bantuan. Yang bisa menangkap, memenjarakan, menghukum jin hanyalah Allah.
Rasulullah bersabda, “Apabila telah datang bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syetan-syetan dibelenggu.” (HR. Muttafaqun ‘alaih).
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya semalam syetan hendak menggangguku saat aku menyusuri bukit. Di antara mereka ada yang membawa obor-obor untuk membakar wajahku. Lalu malaikat Jibril mendatangiku dan menyeru, ‘Hai Muhammad, bacalah!: A‘udzu bi kalimatillahit tammati lati la yujawizuhunna barrun wa la fajir min syarri ma kholaqo wa dzaro-a wa barok...“. Ketika aku selesai membacanya, obor-obor mereka padam, dan Allah-pun mengalahkan mereka.” (HR. Ahmad).
Abu Sa‘id al-Khudri berkata, “Adalah Rasulullah selalu beristi‘adzah dari kejahatan mata Jin dan kejahatan mata manusia. Ketika telah turun surat al-Mu‘awwidzatain, beliau lebih suka membaca dua surat tersebut dan meninggalkan yang lainnya.” (HR. Tirmidzi, dan dihasankannya).

Tujuan Jin (syetan) Menggoda manusia?
Untuk Apa syetan mengganggu manusia? Jawabannya tidak lain tidak bukan, hanyalah ingin menyesatkan kita dari jalan yang benar, yang kelak Iblis bisa punya teman yang sebanyak-banyaknya dalam neraka Jahannam yang telah dijanjikan Allah
Allah mengabarkan, “Dan syetan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa‘: 60).
Di surat lain, Iblis berkata, "Demi Keagungan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya”. (QS. Shad: 82).
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya syetan telah berkata, ‘Wahai Tuhanku, demi Keagungan-Mu, aku akan terus-menerus menggoda hamba-hamba-Mu selama roh mereka berada dalam jasad mereka (masih hidup)…” (HR. Ahmad dan Hakim).

Cara Aman Melawan Syetan
Masing-masing agama punya cara tersendiri untuk mengusir atau menghilangkan gangguan jin jahat (syetan). Namun kita sebagi ummat Islam tidak boleh memakai cara lain. Kita harus komitmen terhadap ajaran dan tuntunan Islam. Kita bangga jika menggunakan konsep sendiri, karena itulah konsep yang benar, yang lainnya salah.
Allah berfirman, “Dan jika kamu ditimpa suatu godaan syetan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf: 200).
Rasulullah bersabda, “Seorang hamba tidak bisa menjaga dirinya dari kejahatan syetan kecuali dengan dzikrulloh.” (HR. Tirmidzi, dan dinyatakan sebagai hadits hasan shahih).
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya syetan akan kabur dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqarah.” (HR. Muslim).
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kamar kecil ini dihuni jin. Jika kalian masuk toilet, maka bacalah do’a; ‘Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan syetan laki-laki dan syetan perempuan’.” (HR. Abu Daud dan Ahmad, dari Zaid bin Arqom).
Umar bin Khattab berkata, “Sesungguhnya seseorang tidak bisa berubah dari bentuk asli yang diciptakan Allah menjadi bentuk yang lain, tapi mereka punya tukang-tukang sihir seperti tukang-tukang sihir kalian. Apabila kalian melihat penampakan mereka, maka kumandangkanlah adzan.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, dan Imam Ibnu Hajar menyatakan sanadnya shahih/ Kitab Fathul Bari: 6: 344).

Penutup
Sesungguhnya yang paling paham akan karakter syetan adalah Allah sebagai Penciptanya. Yang paling tahu tentang apa saja yang membuat syetan takut, melemah, tidak betah, marah dan kabur hanyalah Allah.
Maka dalam hal ini kita tidak boleh mendahulukan prasangka, kira-kira atau informasi yang tidak valid, daripada berpedoman pada nash atau dalil yang ada. Agar kita tidak terjebak dalam tipu muslihat syetan, entah itu syetan jin maupun syetan manusia. Wallohu A‘lam bish Showab.

Penulis: Ust. Hasan Bishri, Lc
Praktisi Ruqyah Syar’iyah di Klinik Ghoib

"Gambar hanya illustrasi, (Googling Source)"

.

Panduan Praktis Saat Pemeriksaan Di Kepolisian

Source : http://anggara.org

"Karena hanya merupakan panduan praktis yang digunakan untuk keperluan darurat, sangat disarankan agar anda membaca peraturan – peraturan terkait dengan prosedur saat anda diperiksa, setidaknya sangat disarankan anda untuk membaca UU No 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan juga peraturan – peraturan terkait lainnya.

Agar lebih aman dan nyaman, anda sangat disarankan untuk menghubungi kantor – kantor Organisasi Bantuan Hukum atau Firma – Firma Hukum atau Organisasi Advokat agar anda segera didampingi oleh seorang atau lebih kuasa hukum."

Panduan Praktis Saat Pemeriksaan Di Kepolisian

Foto Kuno Penampakan Roh Dunia Barat

Sekedar tahu saja,...
ini ada posting tentang fenomena roh luar fotografer yng mengabadikan foto2 ini bernama
William Hope
Photographs-of-Spirits-1
Photographs-of-Spirits-2

Photographs-of-Spirits-3

Photographs-of-Spirits-4

Photographs-of-Spirits-5

Photographs-of-Spirits-6

Photographs-of-Spirits-7

Photographs-of-Spirits-8

Photographs-of-Spirits-10

Photographs-of-Spirits-14

Photographs-of-Spirits-15

Photographs-of-Spirits-16

Photographs-of-Spirits-9

Photographs-of-Spirits-11

Photographs-of-Spirits-12

Photographs-of-Spirits-13

Daftar harga pesawat tempur (military aircraft prices)

Source : http://rahul-malhotra.blog.friendster.com

No Jenis Tahun Harga (Rupiah)
1 A-6E Intruder 1988 Rp 555.000.000.000


2 AH-1 HueyCobra 1995 Rp 112.750.000.000


3 AH-64A Apache 1994 Rp 167.600.000.000


4 AH-64D Longbow Rp 152.000.000.000


5 B-1B Lancer Rp 1.780.000.000.000


6 B-2 Spirit 1993 Rp 8.752.500.000.000


7 B-52 Stratofortress 1961 Rp 54.000.000.000


8 BAe Hawk 1996 Rp 150.000.000.000


9 Boeing 767 AWACS 1997 Rp 5.000.000.000.000


10 C-141B Starlifter Rp 4.000.000.000.000


11 C-17 Globemaster 1998 Rp 2.410.000.000.000


12 C-5B Galaxy 1987 Rp 922.500.000.000


13 Dassault Mirage 2000 1997 Rp 350.000.000.000


14 Dassault Mirage 50 Rp 77.500.000.000

15 Dassault Rafale B 1996 Rp 644.000.000.000


17 Dassault Rafale C 1996 Rp 606.000.000.000


18 Dassault Rafale M 1996 Rp 650.000.000.000


19 Dassault Super Etendard 1980 Rp 105.000.000.000


20 E-2C Hawkeye 1996 Rp 552.700.000.000


21 E-3A Sentry 1983 Rp 1.119.000.000.000


22 EA-6B Prowler 1989 Rp 477.000.000.000


23 EF-111A Raven Rp 210.000.000.000


24 Eurocopter Super Puma 1996 Rp 70.000.000.000 - Rp 150.000.000.000


25 Eurocopter Tiger 1996 Rp 135.000.000.000 - Rp 140.000.000.000


26 Eurofighter 1997 Rp 545.000.000.000


27 F/A-18 C/D Hornet 1996 Rp 442.700.000.000


28 F/A-18 E/F Super Hornet 1996 Rp 485.000.000.000


29 F-111 1973 Rp 146.000.000.000


30 F-117A Nighthawk 111 (prototype) Rp 426.000.000.000


31 F-14D Tomcat 1991 Rp 719.000.000.000


32 F-15 Eagle 1991 Rp 428.750.000.000


33 F-16 Fighting Falcon 1996 Rp 256.700.000.000


34 F-22 Raptor 1996 Rp 712.000.000.000


35 F-5E/F Tiger 1983 Rp 111.000.000.000


36 Harrier II Plus 1997 Rp 297.500.000.000 - Rp 345.000.000.000


37 Harrier/AV-8A 1988 Rp 67.000.000.000


38 Hercules AC-130U 1990 Rp 530.000.000.000


39 Hercules C-130H 1993 Rp 359.000.000.000


40 Hercules C-130J 1996 Rp 440.000.000.000


41 Hercules HC-130H 1990 Rp 426.000.000.000


42 Hercules KC-130T 1993 Rp 350.000.000.000


43 Hercules MC-130H 1990 Rp 846.000.000.000


44 HH-60H/HH-60J Jayhawk 1994 Rp 151.000.000.000


45 CH-46 Sea Knight 1987 Rp 60.000.000.000


46 CH-47 Chinook 1994 Rp 282.500.000.000


47 CH-53E Super Stallion 1994 Rp 282.500.000.000


48 JSF USAF Version Rp 280.000.000.000


49 JSF USMC Version Rp 320.000.000.000


50 JSF USN Version Rp 350.000.000.000


51 KC-135 Stratotanker Rp 205.000.000.000


52 L-39 Albatros 2000 Rp 40.000.000.000


53 L-159 ALCA 2000 Rp 120.000.000.000


54 MH-53E Sea Dragon 1994 Rp 282.500.000.000


55 MIG-23/MIG-27 Flogger 1996 Rp 150.000.000.000


56 MIG-29 Fulcrum 1997 Rp 155.000.000.000 (pembelian 25-100 pesawat)


57 MIG-29 Fulcrum 1997 Rp 310.000.000.000 (pembelian 10-25 pesawat)


58 MIG-31 Foxhound 1997 Rp 600.000.000.000


59 P-3 Orion 1987 Rp 504.000.000.000


60 Panavia Tornado ECR 1997 Rp 380.000.000.000


61 Panavia Tornado IDS 1997 Rp 330.000.000.000


62 RAH-66 Commanche 1995 Rp 130.000.000.000


63 SAAB JAS-39 Grippen Rp 257.500.000.000


64 Sea Harrier (1988) 1988 Rp 140.000.000.000


65 Sea Harrier (1991) 1991 Rp 180.000.000.000
66 SEPECAT Jaguar 1997 Rp 165.000.000.000
67 SH-60B Seahawk 1994 Rp 308.100.000.000


68 SH-60F Ocean Hawk 1993 Rp 228.600.000.000


69 SU-24 Fencer 1997 Rp 250.000.000.000


70 SU-25 Frogfoot 1997 Rp 155.000.000.000


71 SU-27 Flanker 1997 Rp 300.000.000.000


72 SU-30 Flanker 1999 Rp 300.000.000.000


73 SU-32FN 1997 Rp 360.000.000.000


74 UH-60P Blackhawk 1997 Rp 82.600.000.000


75 V-22 Osprey Rp 325.000.000.000


76 YAK-141 1997 Rp 470.000.000.000


77 YAK-38 1996 Rp 185.000.000.000


Sumber :

Link tulisan:

  • http://militerium.com/air-force/harga-pesawat-tempur.html
  • http://sudarjanto.multiply.com/journal/item/17742

Berikut ini merupakan harga pesawat tempur, pesawat pengangkut, pesawat pengintai, pembom, helikopter, dll. yang disadur dan di-rupiah-kan dalam kurs $1.00 = Rp. 10.000

Arsipnya