Pembakaran Quran akan Picu Kekerasan

Pembakaran Quran akan Picu Kekerasan

Pembakaran Quran akan Picu Kekerasan

BAGHDAD--MI: Rencana sebuah gereja di Florida, AS untuk membakar kitab suci Al Quran pada peringatan serangan 11 September bisa dimanfaatkan kalangan garis keras sebagai alasan untuk melakukan kekerasan.

"Tindakan itu mungkin akan bisa digunakan sebagai dalih oleh garis keras untuk melakukan kekerasan," kata Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki, Kamis (9/;9).

Vatikan juga telah mengeluarkan pernyataan mengutuk rencana tersebut. Para pemimpin mulai dari Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton hingga ketua Masyarakat Islam Amerika Utara dan panglima tinggi AS di Afghanistan telah mengutuk rencana pastur sebuah gereja kecil di Florida untuk membakar Al-Quran.

Dalam sebuah pernyataan Vatikan mengatakan, mereka sangat prihatin mengetahui rencana peringatan serangan 11 September 2001 itu, yang menewaskan 2.752 orang.

"Tindakan kekerasan tercela ini, kenyataannya, tidak perlu dibalas dengan aksi buruk dan memalukan terhadap sebuah buku yang dianggap suci oleh masyarakat keagamaan. Setiap agama, dengan kitab suci, tempat ibadah dan simbol masing-masing, memiliki hak untuk dihormati dan dilindungi," kata Vatikan dalam pernyataan tersebut. (Ant/OL-04)

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya