Grup Teroris Tumbuh 20% di Jejaring Sosial

techno.okezone.com

NEW YORK - Jejaring sosial di dunia maya kian dimanfaatkan oleh kelompok teroris. Banyak grup-grup di Facebook yang mempromosikan kekerasan atau menebarkan kebencian.

Tak hanya teroris, grup Facebook yang menuai kebencian seperti homophobia, anti-semit, atau intoleransi juga hadir di jejaring sosial. Grup-grup tersebut diperkirakan tumbuh sekira 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, 2009.

Arstechnica
, Kamis (18/10/2010) memberitakan, peningkatan 20 persen tersebut didasarkan pada laporan Simon Wiesenthal Center (SWC). Saat ini SWC mencatat sekira 11.500 jejaring sosial, situs, forum dan blog yang fokus untuk menebarkan kebencian.

Secara tidak langsung, grup tersebut mencoba untuk merekrut anggota baru.

"Jumlahnya meningkat sejak akhir tahun lalu," kata perwakilan SWC, Abraham Cooper

Cooper mengungkapkan, banyak situs populer seperti Youtube yang mempromosikan kebencian, seperti video cara pembuatan bom, dan pemasangan detonator dan menghubungkannya dengan ponsel.

Sedangkan Facebook, menurut Cooper lebih banyak digunakan untuk menggaet anggota baru. (srn)

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya