Iklan Marcell Pakai BB Jadi Autis Diprotes
"Kecenderungan penggunaan kata Autis sebagai bahan olok-olok di kalangan BB-mania selama ini sudah menyakiti komunitas Autisme. Apalagi sekarang melihat penggunaan kata autis tidak pada tempatnya ini, di sebuah iklan salah satu harian terkemuka di Indonesia lagi," Kritik Leny Marijani dari Komunitas Autisme Putra Kembara dalam rilisnya, Selasa (28/4).
Kalau ditanya, lanjut Leny, pihak operator maupun biro periklanan yang menggarap iklan tersebut mungkin saja akan menjawab tidak bermaksud menghina ataupun melecehkan para penyandang autis. Sebab, mereka hanya membuat suatu 'lelucon atau ini hanya trik iklan yang akan membuat pembaca tertarik.
"Apakah hanya untuk mengoptimalkan nilai jual suatu produk, harus menyinggung perasaan komunitas tertentu? Bukankah kita seharusnya saling menghormati sesama entah apapun kondisinya?" imbuh Leny.
Selain Iklan seluler tersebut, Leny menyatakan bahwa selama ini sudah ada beberapa artikel yang dimuat di beberapa harian yang menggunakan kata autisme atau autis tidak pada tempatnya.
Dalam artian, kata autis tidak digunakan dalam artikel kesehatan dan sejenisnya melainkan untuk menyebutkan masyarakat yang cuek dengan lingkungan atau anggota legislatif yang cuek dengan konstituennya.
"Sebagai bagian dari komunitas autisme, saya akan terus mengimbau secara konsisten agar kecenderungan yang salah ini, tidak berlangsung terus," pungkas Leny. [beritajatim.com/ana]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar