INILAH.COM, Jakarta - Buron nomor wahid Noordin M Top ternyata masih hidup. Noordin yang berkewarganegaraan Malaysia itu kini masih berkeliaran di Indonesia. Malaysia pun dituntut kerjasamanya dengan pemerintahan Indonesia untuk dapat menangkap teroris nomor satu itu.
"Rakyat dan pemerintah Indonesia dan Malaysia harus bersatu mengejar dan menangkap Noordin M Top serta meningkatkan kerjasama untuk melawan terorisme," ujar jubir Eminent Persons Group (EPG) Indonesia-Malaysia, Musni Umar kepada INILAH.COM, Jakarta, Kamis (13/8).
Menurut Musni, terorisme adalah musuh bersama (common enemy) bagi kedua negara dan seluruh negara serta masyarakat di dunia. Oleh karena itu, penyergapan teroris di Jati Asih, Bekasi dan di Temanggung, Jawa Tengah, harus dijadikan momentum untuk semakin meningkatkan pemberantasan terorisme.
"Apalagi gembong teroris Noordin M Top masih berkeliaran di Indonesia. Maka itu, hendaknya rakyat dan pemerintah kedua negara jiran ini lebih meningkatkan kerjasama untuk menangkap Noordin M Top yang telah menyiptakan ketakutan, membuat citra negatif dan persepsi buruk di Indonesia dan Malaysia," katanya.
Sebelumnya, Ketua DVI Polri Brigjen Pol Eddy Saparwoko menegaskan jenazah yang tertembak dalam penyergapan di Temanggung bukanlah Noordin M Top, melainkan florist Hotel JW Marriott-Ritz Carlton, Ibrohim yang telah dinyatakan Polri sebagai perencana yang telah memasukkan bom dalam aksi pemboman di Marriott-Carlton 17 Juli lalu. [mut]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar