sumber : http://ormond78.multiply.com/journal/item/13/Penyakit_Jantung_Koroner_Pencegahan_nya
Penyakit jantung Koroner timbul bila terjadi timbunan lemak / karang ( Altheroma ) di dalam dinding Arteri pemasok darah ber Oksigen ke jantung, shg timbunan lemak ini dpt membuatnya menyempit & mengganggu aliran darah.Penyakit jantung Koroner ini dpt menimbulkan nyeri dada ( Angina ).Hal ini dpt muncul setelah bekerja ( terlalu ) berat / adanya ketegangan emosi, di mana kebutuhan jantung akan Oksigen tdk dpt dipenuhi krn menyempitnya Arteri Koroner.Sering ditemukan kasus bahwa pengidap Jantung Koroner tdk mengalami gejala apa - apa, shg mereka br menyadarinya stlh mereka mengalami serangan jantung, di mana terjadi penggumpalan darah ( Artheroma ) yg menyumbat Arteri Koroner & memutuskan suplai darah ke jantung, hal ini dpt berakibat fatal, bahkan walaupun tdk sampai mengakibatkan kerusakan permanen pd otot jantung.
Bila ternyata anda mengidap penyakit jantung koroner, anda perlu mengubah kebiasaan yg dpt menunjang terjadinya penyakit itu.Mungkin jg dokter anda akan memberikan obat utk mengurangi kemungkinan serangan Angina / sejenisnya, utk diminum ketika terserang.Bila ternyata jg terdpt penyakit darah tinggi, inipun memerlukan pengobatan yg serius.
Bila penyempitan Arteri Koroner ternyata telah parah, perlu dilakukan operasi utk membuat saluran pintas pd bagian arteri koroner yg terkena, dgn menggantinya dgn pembuluh darah yg sehat, bisa dr kaki atau dr Arteri pd dinding dada.Operasi seperti ini adlh oparasi besar ( Mayor ),ttp prospeknya baik utk hidup aktif & sembuh dr nyeri dada.Operasi spt ini disebut Pembedahan Pintas Arteri Koroner.
Hal2 yg dpt dilakukan utk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner adlh :
MEROKOK,dimana peluang para perokok 2 kali lbh besar utk terkena serangan jantung drpd yg bukan perokok.
KEGEMUKAN,dimana orang yg gemuk biasanya cenderung menyukai makanan2 yg berlemak, shg menambah peluang terjadinya Artheroma.Beratnya bobot tubuh pd orang gemuk pun akan menambah regangan pd jantung, shg membuat jantung lbh rawan thdp keterbatasan pasokan darah.Menurunkan konsumsi makanan berlemak akan mengurangi resiko terserang penyakit jantung koroner.
KURANG OLAH RAGA,dimana kebiasaan berolahraga secara teratur akan meningkatkan efisiensi jantung, shg memperkecil kebutuhan Oksigen utk bekerja.Peningkatan kebugaran melalui olah raga, secara bertahap akan mengurangi regangan pd jantung, shg memperkecil kemungkinan gangguan suplai darah yg dpt menyebabkan penyakit jantung koroner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar