LAMONGAN - Menjelang pelaksanaan eksekusi Amrozi, Muklas, dan Imam Samudera, sebanyak 1.500 personel kepolisian bersiaga. Para personel yang berpakaian lengkap ini ditempatkan sekira 1,5 kilometer dari rumah Amrozi, di wilayah hukum Polsek Selokuro.
Para personel ini menurut Kapolsek Lamongan AKBP Iman Sayuti, Sabtu (8/11/2008), merupakan personel gabungan dari Polsek Lamongan, Polsek Jombang, Polsek Mojokerto, Kabupaten Tuban, Bojonegoro.
�
Pantauan di lapangan, kepolisian tidak hanya menyiagakan pasukannya, namun juga menyiagakan tiga ambulan untuk mengangkut jenazah para terpidana mati kasus Bom Bali I itu. Ketiga ambulan itu berasal
Polres Lamongan, dan Polwil Bojonegoro.
Terkait dengan ancaman gangguan dalam proses pemulangan jenasah para terpidana mati tersebut, Iman Sayuti mengaku tidak takut. Menurutnya pihaknya juga tidak akan takut dengan kelompok manapun yang mengganggu proses evakuasi jenazah sampai ke pemakamannya.
"Kami selalu siap sedia mengamankan kapan pun," tegasnya. (Ashadi Iksan /Sindo/hri)
Para personel ini menurut Kapolsek Lamongan AKBP Iman Sayuti, Sabtu (8/11/2008), merupakan personel gabungan dari Polsek Lamongan, Polsek Jombang, Polsek Mojokerto, Kabupaten Tuban, Bojonegoro.
�
Pantauan di lapangan, kepolisian tidak hanya menyiagakan pasukannya, namun juga menyiagakan tiga ambulan untuk mengangkut jenazah para terpidana mati kasus Bom Bali I itu. Ketiga ambulan itu berasal
Polres Lamongan, dan Polwil Bojonegoro.
Terkait dengan ancaman gangguan dalam proses pemulangan jenasah para terpidana mati tersebut, Iman Sayuti mengaku tidak takut. Menurutnya pihaknya juga tidak akan takut dengan kelompok manapun yang mengganggu proses evakuasi jenazah sampai ke pemakamannya.
"Kami selalu siap sedia mengamankan kapan pun," tegasnya. (Ashadi Iksan /Sindo/hri)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar