TEMPO Interaktif, Libya - Muammar Qadhafi tewas dalam persembunyiannya di sebuah gua Sirte, Kamis 20 Oktober 2011. Warga Libya menyambut tewasnya diktator yang berkuasa selama 42 tahun ini dengan iringan takbir. Para pemimpin dunia pun turut bersorak dengan berakhirnya Qadhafi di negeri kaya minyak ini. Inilah komentar para tokoh dunia soal kematian Qadhafi:
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon
Ini adalah hari bersejarah bagi Libya. Saatnya warga Libya bersatu. Warga Libya harus membangun masa dengan dengan persatuan dan rekonsiliasi. Semua orang harus meletakkan senjata sehingga perdamaian terwujud. Sekarang ini, kita memasuki tahap penyembuhan dan pembangunan dengan kemurahan hati, bukan balas dendam.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama
Dalam empat dekade, rezim Qadhafi memimpin Libya dengan tangan besi. Rezim ini telah mengabaikan hak asasi manusia. Warga sipil yang tak bersalah dipenjarakan, disiksa dan dibunuh. Potensi kekayaan Libya disia-siakan karena teror dan senjata. Hari ini, kita bisa katakan rezim Qadhafi berakhir.
Perdana Menteri Inggris
Masyarakat Libya kini memiliki peluang besar setelah berita ini. Mereka bisa membangun sendiri negara yang kuat dan demokratis.
Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi
Perang sudah berakhir. Kita melewati kemuliaan dunia. Sic transit gloria mundi.
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy
Masyarakat Libya kini bisa bebas dari pemimpin diktator dan rezim yang telah mengerangkeng kebebasannya selama 40 tahun.
Kanselir Jerman Angela Merkel
Perang berdarah usai. Libya harus segera membuat resolusi sebagai langkah menuju negara demokrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar