Anand Diduga Melecehkan Agama

VIVAnews - Pengacara korban dugaan pelecehan seksual Anand Krishna, Agung Mattauch mengatakan bukti yang disampaikan pihaknya sudah cukup kuat untuk memanggi Anand Krishna.
"Ada saksi-saksi, ada keterangan ahli dan bukti-bukti lainnya. Ditambah ada tiga orang lagi yang melapor," kata Agung di Polda Metro Jaya, Kamis 25 Februari 2010.
Ditambahkan Agung, pihaknya juga punya buki baru yakni rekaman video dan buku berjudul 'Penggal Kepalamu dan Persembahkan pada Sang Murshid' karya Maya Safira Muchtar.
"Dari buku itu, murid yang baik harus rela menyerahkan diri pada gurunya. Bukti-bukti itu sudah kita serahkan pada polisi," tambah Agung.
Sementara, bukti video diduga berisi indoktrinasi di hadapan sekitar 20 orang, termasuk anak-anak di bawah umur. Video itu mengajarkan murid harus menuruti keinginan guru.
Selain dugaan pelecehan seksual, Agung mengatakan Anand Krishna diduga melecehkan agama dengan ajaran sinkretisme-nya.
"Korbannya, seorang guru di Bali berinisial TS (26). Dia tak lagi menjalankan ajaran agamanya. Sudah tidak lagi menjadi pemeluk Hindu," kata dia.
"Dikatakan Anand Krishna adalah dewa sesungguhnya," kata dia.
Sementara, salah satu murid Anand, Ibu Yogo juga menddatangi Polda. Dia hanya ingin memberi dukungan pada Tara dan pelapor lainnya.
"Saya murid paling pertamanya yang keluar. Saya keluar karena diejek, sudah lima tahun ikut Anand tapi masih menjalankan salat," kata dia.
Menurutnya, yang paling tahu keadaan sebenarnya adalah orang-orang yang pernah ngikutin ajarannya.
Sebelumnya, Anand membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya, termasuk soal dugaan pelecehan seksual.
"Itu tidak benar," kata dia dalam peluncuran buku Youth Challenges and Empowerment' di wantilan DPRD Bali, Kamis, 25 Februari 2010.
Anand dalam acara itu sempat menyanjung moderator, Santi Sastra.
"Saya didampingi moderator yang sangat cantik. Boleh nggak saya bilang cantik ke kamu, nanti dibilang pelecehan lagi," katanya sambil tertawa dan mendapat tepukan keras dari ratusan peserta yang hadir.
"Lalu kalau saya bilang 'I Love You Angel', apa saya juga dikatakan melakukan pelecehan," lanjut Anand.

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya