Ngerinya Bikin Group Yang Kritis



Sebagai masyarakat virtual yang merasa melek tentang rasa kesadaran sosial dan hukum, pingin rasanya ikut menyuarakan dengan kencang hal-hal yang mengusik rasa keadilan dan kemanusiaan. Namun dalam kondisi dan situasi negeri ini yang begitu banyak bedebah bermunculan, uang dan kekuatan menjadi tuan bagi segerombolan manusia, perlulah sedikit cerdik dan cermat dalam menyuarakan isi hati dan gejolak rasa berontak terhadap keadaan carut marut negeri sembilu yang menyayat nurani.

Ambil contoh adalah cerita tentang admin yang membuat group di Facebook tentang Evan Brimob, jelas group yang dia buat bukan tidak mengandung resiko sama sekali. Dia melakukan ajakan ramai-ramai kepada para Facebooker untuk melawan komentar sebagai reaksi dari aksi seseorang dari anggota Brimob yang telah mengungkapkan suatu pernyataan yang mungkin melukai sebagian besar perasaan masyarakat kita. Akibat dari group yang dia bikin muncullah beragam reaksi, jikalau reaksinya pro kepadanya tentu tidak menjadi masalah, namun bila sebaliknya tentu itu bukan suatu hal yang tidak begitu saja diabaikan.

Untuk itu, kadang dalam perjalan browsing dialam maya ini banyak keinginan untuk ikut menyuarakan sesuatu tentang "kebenaran mayoritas' melalui tulisan-tulisan pendek rasanya jadi mandeg karena memang rasa was-was itu selalu muncul sehingga menghentikan diri untuk mulai menulis sepatah dua patah kata "umpatan" kepada para bedebah yang menjadi biang berantakan. 
Apakah ini hal yang wajar atau tidak, rasa itu selalu ada. 

Salam,...
Dari pojok Pamulang dalam rangkaian tulisan tak bermakna


ps : cerita tentang admin group di faceboook link-nya disini : 
http://www.blog-sharing.co.cc

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya