28/10/2008 07:26 - Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda Bangun Solidaritas Bangsa
Liputan6.com, Jakarta: Peristiwa Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober mengingatkan pada rasa solidaritas kebangsaan bebas sentimen SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Persis seperti peristiwa pascabencana Tsunami di mana seluruh masyarakat bersatu padu membantu Aceh.
Sumpah Pemuda Bangun Solidaritas Bangsa
Liputan6.com, Jakarta: Peristiwa Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober mengingatkan pada rasa solidaritas kebangsaan bebas sentimen SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Persis seperti peristiwa pascabencana Tsunami di mana seluruh masyarakat bersatu padu membantu Aceh.
Tak ada lagi sekat-sekat yang membatasi keinginan hati untuk bersatu membantu Aceh. Seluruh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia ingin terlibat dalam program kemanusiaan meringankan beban penderitaan masyarakat Aceh.
Semangat persatuan kebangsaan demi terciptanya Bumi Pertiwi yang sejahtera sulit terbangun kembali tanpa kesadaran saling menghormati dan menghargai perbedaan. Indonesia yang plural dengan beragam suku bangsa, bahasa, agama, ras, dan golongan membutuhkan perekat yang kuat.
Adalah kesadaran dan kebesaran hati memandang dan menerima perbedaan yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Menuju Indonesia yang satu dan kuat.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar