VIVAnews - Fenomena gerhana matahari cincin yang disebut-sebut berdurasi paling panjang selama milenium ketiga, luput diamati di Jakarta. Mata telanjang dan teleskop tak mampu menembus gumpalan awan tebal yang menutupi matahari.
Pengamatan di Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga tak berhasil menangkap gerhana. Matahari tak terlihat hingga masa puncak pukul 15.20 WIB terlewati.
"Sampai saat ini [gerhana] tidak terlihat karena pengamatan kita bergantung pada cuaca. Teleskop tak bisa menembus awan," kata ilmuwan PP-IPTEK, Sri Wahyu Cahyaningsih, Jumat 15 Januari 2010.
Tak hanya di Jakarta, kata dia, gerhana matahari juga tak terlihat di Semarang.
Dijelaskan Sri Wahyu, di sepanjang tahun ini akan ada kejadian tujuh gerhana matahari di dunia.
"Waktu yang terdekat Bulan Juli, gerhana matahari," kata dia.
Seperti dimuat laman Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, pada 11 Juli 2010 akan terjadi gerhana matahari total.
Gerhana matahari total terjadi ketika bayangan Bulan menutupi Matahari, hingga tak ada sinar yang tersisa.
Gerhana matahari total akan terjadi di 15 mil dari Tahiti dan Pulau Paskah. Sementara di sebuah titik lokasi di Samudera Pasifik Selatan, matahari tertutup total selama 4 menit dan 45 detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar