Waks! Facebook Prabowo Diblokir Lawannya

INILAH.COM - Waks! Facebook Prabowo Diblokir Lawannya


INILAH.COM, Jakarta - Facebook Prabowo Subianto (FbPS) yang menjadi media kampanye cawapres Gerindra ini kini tidak bisa lagi diakses pengunjungnya. Pengelola FbPS pun menduga, lawan politik Prabowo yang melakukan pemblokiran terhadap facebook beranggotakan 67 ribu orang itu.

"Diduga kuat ada pendukung lawan politiknya dalam pilpres yang melaporkan masalah ini ke kantor facebook pusat, sehingga FbPS diblokir karena dianggap pemalsuan atau pembohongan publik," kata Direktur Mega-Prabowo Media Centre, Amran Nasution, dalam keterangan tertulis kepada INILAH.COM, Jumat (24/7).

Amran mengungkapkan, alasan pemblokiran y6ang diterima pengelolo FbPS adalah karena Prabowo dianggap bukanlah orang yang langsung mengoperasionalkan faceebook-nya. Namun menurut Amran, hal yang lazim jika seorang public figure seperti Prabowo di tengah kesibukannya selaku cawapres, mendelegasikan pengelolaan facebooknya pada orang lain. Selama ini facebook Prabowo dikelola oleh Boyke Setiawan yang dibantu dua anaknya.

"Di waktu senggang, Prabowo sendiri seringkali menyempatkan waktunya untuk menanggapi diskusi yang berkembang di facebook-nya. Tapi kegiatan sehari-hari seperti posting berita, diskusi, menjawab diskusi, dan upload foto di jejaring sosial itu sudah tidak bisa dilakukan lagi sekarang," katanya.

Untuk itu, sambungnya, pengelola FbPS mendesak kantor pusat facebook di Amerika untuk membuka kembali aksesnya dalam mengelola jejaring sosial itu. Karena sudah sejak Rabu dini hari (22/7), FbPS tidak bisa diakses oleh pengelolanya. Tidak hanya tak dapat mengakses, pengelola FbPS itu juga kaget karena data isinya selama sebulan yakni dari 15 Juni-20 Juli 2009 sempat menghilang meski akhirnya muncul lagi dengan tidak sempurna.

"Selain itu alamatnya juga telah diubah. Link facebook yang semula beralamat di www.facebook.com/prabowo.subianto kini telah berubah menjadi www.facebook.com/prabowo-subianto. Perubahan link ini, membuat orang yang berusaha mengklik facebook dengan alamat lama menjadi gagal," kata Amran. [mut]

-------------------------------

Notes :

No comment!

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya