By Republika Newsroom
Dino Duel
JAKARTA -- Game "Dino Duel" yang diproduksi Matahari Studios dan "Game Edukasi" produksi Pesona Edukasi dari Indonesia mendapat sambutan positif dari kalangan pencinta game di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia."Banyak game produksi orang Indonesia yang laris di tingkat internasional, salah satunya game Dino Duel dan game edukasi yang telah diekspor ke 23 negara," kata Bullitt Sesariza, Wakil Ketua Bidang Videogame Pengembangan Komunitas Masyarakat Industri Kreatif Indonesia (MIKTI) di Jakarta, Jumat.
Menurut Bullitt, perkembangan industri game di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan tren positif. Perkembangan positif dimaksud lantaran industri game sebagai salah satu dari 14 sektor industri kreatif yang mendapat perhatian dan suport penuh dari pemerintah."Dalam satu hingga dua tahun ke depan industri game pasti akan lebih menarik mengingat pasar domestik kita sangat besar," kata Bullitt.
Dikatakan, saat ini para kreator game di Tanah Air mengerjakan berbagai game bertema pendidikan (game edukasi), game periklanan (advertising), game mobile untuk handphone dan juga game pesanan dari luar negeri yang beredar di internet."Banyak sekali game casual yang didownload melalui internet hasil karya orang Indonesia namun dipublish oleh orang luar," jelas Bullitt.
Khusus game periklanan (advert gaming), menurut Bullitt, pasar lokal di Indonesia dikuasai oleh produk lokal. Demikian pun dengan game pendidikan juga dikuasai oleh produk lokal mengingat game dari luar negeri tidak seluruhnya sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia. "Kita sangat berharap industri game di Indonesia bisa berkembang terus dengan dukungan pemerintah. Dengan banyaknya ide-ide kreatif di Indonesia, kami yakin dalam waktu satu dua tahun ke depan kita bisa mengejar ketinggalan dari Singapura dan Malaysia," katanya.
Saat ini industri game di dalam negeri masih sangat sedikit. Padahal, peluang bisnis dalam bidang ini sangat menjanjikan dengan tingkat penyerapan tenaga kerja yang sangat besar.Bullitt menyebut, saat ini baru terdapat 10 perusahaan industri game developer di Indonesia."Yang jadi kendala, industri ini sarat dengan kemampuan kewirausahaan," tuturnya.
Negara yang sudah maju dalam mengembangkan industri game sebagai industri kelas menengah ke atas di Asia yaitu Korea dan Jepang.Negara lain di Asia Tenggara seperti Filipina juga memberikan apresiasi tinggi bagi pekerja di bidang pembuatan animasi dan game.
Di Indonesia, industri game baru berkembang dalam beberapa tahun belakangan dan belum dilirik oleh begitu banyak orang.Animo belajar game para remaja di Indonesia cukup tinggi, namun masih sedikit lembaga perguruan tinggi yang menyediakan jurusan di bidang animasi termasuk game. ant/kpo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar