Seiring kemajuan jaman dan teknologi, seiring dengan dekadensi moral anak bangsa. Akankah para orangtua mampu meng-antisipasinya?
Sedikitnya 30 warnet di Sumedang kota diduga biasa digunakan anak-anak muda ngeseks.
INILAH.COM, Sumedang - Sedikitnya 30 warnet di Sumedang kota diduga biasa digunakan anak-anak muda ngeseks. Hal itu diungkapkan dr Rahmatullah Sidik yang bergabung dalam Forum Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba, Kesehatan Remaja, dan Reproduksi.
Forum ini kini aktif melakukan sidak ke warnet-warnet yang disebut-sebut sebagai sumber penyakit masyarakat terutama perbuatan asusila dan sangat rentan menimbulkan HIV/AIDS.
Menurut Sidik, dugaan biasa digunakan oleh anak-anak muda untuk ngeseks itu juga terlihat dari tata ruang antara setiap bilik komputer yang dalam keadaan tertutup atau ditutupi bilik tirai tinggi. Hal itu menyebabkan tidak akan ketahuan apa yang sedang terjadi di dalamnya.
“Ruang tertutup seperti itu sangat memungkinkan dan memang ditujukan untuk perbuatan tak senonoh alias melakukan seks bebas atau paling tidak ciuman," kata Rahmatullah Sidik kepada INILAH.COM, Senin (6/6/2011).
Tujuan ngeseks di warnet itu rupanya juga sudah jadi ‘layanan’ baru bagi si pemilik warnet. Ketika tim investigasi melaporkan hal itu, mereka tidak merespons apapun.
Bahkan alat perekam seolah sengaja dipasang untuk merekam perbuatan pelanggan dan mengoleksinya.
“Tenang pak, kami sudah memasang alat perekam di bilik kamar dan kami sudah tahu apa yang terjadi di dalam,” begitu kata pemilik warnet diucapkan ulang oleh Sidik.
Pelaku seks di warnet, kata Sidik, rata-rata adalah pelajar SMP dan SMA. Pelajar ini malah masih lengkap dengan baju seragamnya.
“Mereka masih berseragam lengkap dan sebagian ada juga yang dilakukan di waktu belajar sekolah,” kata Sidik yang kini sudah mendokumentasikan hasil investigasinya di hampir 200 warnet wilayah Sumedang kota. [gin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar