TEMPO Interaktif, Jakarta - Ponsel Android bisa dibilang unggul dari sisi kualitas, misalnya tampilan interface, banyaknya aplikasi yang bermanfaat dan menghibur. Tapi bagaimana dengan daya tahan baterainya.
Lantaran seringnya mengunduh aplikasi atau mengaktifkan jaringan nirkabel, bisa jadi kapasitas baterai jebol karena energinya terkuras.
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan supaya baterai ponsel Android bisa lebih tahan lama.
Pertama, kelolalah jaringan nirkabel atau wireless dengan bijak. Sebaiknya Anda tidak mengaktifkan seluruh konektivitas yang tersedia pada ponsel secara bersamaan, misalnya dengan menghidupkan Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth.
Kedua, mengurangi tingkat kecerahan layar. Layar ponsel yang terang memang membuat tampilan menjadi lebih jelas. Tapi di balik itu, semakin tinggi tingkat kecerahan layar, maka semakin besar pula daya yang dikeluarkan baterai ponsel Anda.
Ketiga, gunakan salah satu fitur saja untuk memberitahu apabila ada pesan baru. Apabila ada email, pesan instan, pesan singkat (SMS), atau panggilan masuk ke ponsel Android, rasanya tidak perlu ponsel itu berbunyi terlalu keras dan bergetar. Cukup gunakan salah satu dari dua fitur tadi, suara atau getar saja supaya baterai lebih hemat.
Keempat, mengaktifkan email yang penting saja. Jika Anda memiliki lima akun email dan semuanya aktif, sebaiknya Anda memilih email mana yang paling sering digunakan dan akan diaktifkan sepanjang hari. Pasalnya, semakin banyak aplikasi, seperti email, live streaming, radio, atau media sosial yang aktif dalam waktu bersamaan, maka semakin besar pula daya baterai yang dibutuhkan.
Kelima, selalu sediakan baterai cadangan. Ketika mengisi baterai, Anda disarankan untuk tidak mencabutnya apabila kapasitasnya belum sampai separuhnya. Pasalnya, jika baterai belum sampai 50 persen terisi kemudian sudah digunakan lagi, maka energi yang tersimpan akan dengan mudah terkuras karena memang masih sedikit.
PC World|Rini K
Tempointeraktif.Com - Menghemat Baterai Ponsel Android
Tidak ada komentar:
Posting Komentar