NASA Ungkap Insiden Wahana Columbia

 clipped from techno.okezone.com

NASA Ungkap Insiden Wahana Columbia


Rabu, 31 Desember 2008 - 11:35 wib



WASHINGTON - Sekitar lima tahun lalu, tepatnya 1 Februari 2008 Badan Antariksa NASA pernah mengalami kejadian memilukan. Wahana ulang-alik Columbia terbakar dan hancur, saat mencoba lepas landas ke luar angkasa. Yang menjadi misteri adalah, kematian tujuh astronot yang sebelumnya diduga karena kehabisan oksigen.

Akan tetapi, seperti yang diberitakan AFP, Rabu (31/12/2008), tim investigasi menemukan fakta lain, yang menyebabkan awak tersebut tewas seketika saat pesawat ulang-alik ini kehilangan kontrol sebelum akhirmya menabrak sesuatu.

Dalam laporan NASA, ketujuh astronot tersebut tidak menggunakan baju pengaman dan helm dengan baik, sehingga menyebabkan insiden tewasnya para astronot.

Saat kejadian itu, tiga astronot tidak memakai sarung tangan, yang merupakan perlindungan penting saat berkurangnya tekanan. Empat orang lainnya sedang tidak berada di kursi, dan satu orang tidak mamakai helm, sarung tangan dilepas karena terlalu besar untuk digunakan.

Padahal jika semua prosedur diikuti, para astronot mungkin bisa bertahan lebih lama. Selain itu mereka dapat melakukan pencegahan, dengan mengambil tindakan untuk melakukan penyelamatan darurat.

NASA juga menyebutkan lima faktor lain yang menjadi penyebab tewasnya awak pesawat. Yang utama adalah hilangnya tekanan kabin sehingga kabin hancur. Awak yang pingsan atau sudah mati, karena menabrak sesuatu di dalam pesawat, terlempar dari kursi, terkena dampak dari ketinggian 100 ribu kaki atau langsung jatuh ke daratan.

Investigasi yang memakan waktu lima tahun itu menyimpulkan, bahwa ada unsur kelalaian sehingga komandan Rick Husband, pilot William McCool, Michael Anderson, David Brown, Kalpana Chawla, Laurel Clark, dan Ilan Ramon tewas mengenaskan. (srn)



Berita Terkait: luar angkasa

Sent with Clipmarks

Artikel Terkait :



Tidak ada komentar:

Arsipnya