25/11/2007 14:48 Sigi
Roy Marten dalam Jerat Sindikat Narkoba
Liputan6.com, Surayaba:
Roy Marten belum jera. Roy telah naik kelas, dari sekadar pemakai lalu menjadi bagian dari jaringan bandar narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Kesan inilah yang mencuat dalam pemberitaan seputar tertangkapnya aktor gaek itu dalam pesta serta transaksi shabu sebanyak 1,5 ons di Hotel Novotel, Surabaya, Jawa Timur, 13 November silam. Untuk kali kedua, peraih piala Vidia itu terjerat kasus narkoba.
Roy dibekuk bersama empat rekannya. Yakni Hartanto alias Kong Kho Hong, Freddy Mattatula, Didit Kesit Cahyadi, dan Windayani. Dari mereka, polisi mendapati barang bukti berupa 1,5 ons shabu, bong atau alat penghisap, alumunium foil, bungkus dan sisa shabu, telepon seluler, serta korek api. Hasil tes urine dan darah menunjukkan, Roy, Hong, Didit, Freddy, dan Winda positif mengonsumsi psikotropika jenis amphetamin alias shabu.
Roy Marten dalam Jerat Sindikat Narkoba
Liputan6.com, Surayaba:
Roy Marten belum jera. Roy telah naik kelas, dari sekadar pemakai lalu menjadi bagian dari jaringan bandar narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Kesan inilah yang mencuat dalam pemberitaan seputar tertangkapnya aktor gaek itu dalam pesta serta transaksi shabu sebanyak 1,5 ons di Hotel Novotel, Surabaya, Jawa Timur, 13 November silam. Untuk kali kedua, peraih piala Vidia itu terjerat kasus narkoba.
Roy dibekuk bersama empat rekannya. Yakni Hartanto alias Kong Kho Hong, Freddy Mattatula, Didit Kesit Cahyadi, dan Windayani. Dari mereka, polisi mendapati barang bukti berupa 1,5 ons shabu, bong atau alat penghisap, alumunium foil, bungkus dan sisa shabu, telepon seluler, serta korek api. Hasil tes urine dan darah menunjukkan, Roy, Hong, Didit, Freddy, dan Winda positif mengonsumsi psikotropika jenis amphetamin alias shabu.
clipped from liputan6.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar