Mengungkap Misteri Otak Tengah

Pada awalnya saya tertarik dengan judulnya saja, dan berharap mendapatkan sesuatu yang lebih dari tulisan seorang dokter spesialis saraf saat membacanya. Namun setelah membaca keseluruhan paparan yang diungkap yang saya dapat adalah :

1. Buku tersebut indah dicover, namun miskin informasi antara judul dengan topik bahasan.
2. Isi dari buku tersebut berkutat pada teori ilmiah modern tentang saaraf yang bagi saya yang awam nyaris tidak memiliki makna yang berarti.
3. Kecenderungan dari sang dokter adalah menolak mentah-mentah “Metode Para Pelatih Otak Tengah” dimana dalam bukunya jelas-jelas sang dokter menunjuk hidung ke http://gmc-indonesia.blogspot.com
4. Bila para Pelatih tersebut menyalahi metode ilmiah, namun dimana salahnya sang dokter sama sekali tidak menukik bahasannya.
5. Yang ada adalah koreksian terhadap istilah-istilah yang mereka gunakan, bukan menjabarkan bagaimana mereka (para pelatih) bisa melakukannya dari sisi Ilmiah Modern. Atau tidak mungkin hal itu dilakukan dari sisi Imiah Modern.
6. Ada kecenderungan sang dokter menggiring metode yang para pelatih lakukan adalah mengarah per”klenikan”. Namun inipun tidak dijelaskan secara rinci per’klenik’an macam apa yang mereka lakukan.
7. Dan ada penekanan yang saya rasa cukup aneh, karena sang dokter selalu mencoba menghubungkan antara kemampuan yang terbentuk dengan masa depan si bocah yang diterapi, misal : apa hubungannnya bisa membaca tanpa melihat dengan pekerjaan si bocah dimasa mendatang. Ini hal yang aneh, bagi saya hal itu sama seperti membandingkan dengan logka antara seorang yang bersekolah di bidang teknik yang kemudian dewasanya jadi politisi atau komposer lagu.
8. Kemudian dari tata letak dan penyusunan buku juga cukup buruk, antara gambar dan penjelasannya serta topik bahasan kurang ada keterkaitan, walau dibuat se-ilmiah mungkin.

Mungkin saja apa yang saya tulis adalah tidak pas, tapi itulah yang saya peroleh setelah membaca Buku seorang dokter Ahli Saraf yang selama ini sudah menulis beberapa buku Ilmiah Modern yang relevan dengan profesinya.

Tanpa mengecilkan keselurahan isi buku tersebut, setidaknya saya mendapatkan kesimpulan sementara bahwa, :

“Pelatihan Otak Tengah yang secara kasat mata memperlihatkan keajaiban-keajaiban tersebut adalah Nonsens dari sisi kacamata Ilmiah Modern dan cenderung masuk wilayah Klenik, Perdukunan dan sejenis”

Sekian.

Artikel Terkait :