VIVAnews - Sebagai tokoh Betawi, Ridwan Saidi paham betul terhadap asal-usul nama sejumlah tempat di Jakarta. Menurutnya, nama tempat di Jakarta dipengaruhi flora, kontur tanah dan geometri.
"Jangan lihat Jakarta setelah ada gedung bertingkat, lihat sebelum itu. Jangan melihat Jakarta, membaca Jakarta, saat Jakarta sudah menjadi seperti ini," ujar budayawan Betawi ini saat berbincang dengan VIVAnews di rumahnya, Jalan Merak IV/31 Blok N3, Bintaro Sektor I, Jakarta Selatan.
Ridwan berharap, generasi sekarang harus paham asal-usul nama tempat di Jakarta . Dengen begitu generasi baru ini masih mempunyai akar kebudayaan.
"Kita tahu di Jakarta ada Jalan Semanggi, Tanah Abang, Kedoya, dan sebagainya. Tapi mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui asal muasal sebuah tempat diberi nama," tambah pria yang lahir di Sawah Besar, Jakarta Pusat 66 tahun lalu.
Menurut lulusan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, sebagian besar nama daerah di Jakarta diberi nama sesuai nama flora, kontur tanah dan geometri. "Dulu mereka memberi nama tempat sesuai dengan pohon yang paling dominan. Tidak pernah orang dulu memberi nama tempat menggunakan nama orang, itu jaman sekarang," terang mantan anggota DPR dari FPPP.
Dia mencontohkan seperti Jati Padang, nama kelurahan di Pasar Minggu, yang berasal dari nama salah satu jenis jati. Kemudian Ciganjur yang diambil dari Ganjur, dan Kebayoran dari bayur. "Itu kan jenis jati juga".
Jatinegara berasal dari jati lanang. Yaitu jati yang kuat seperti kayu bangka. Bidara Cina merupakan jenis pepohonan. Bintaro, mangga yang tidak bisa dimakan, dan Tanah Abang dari pohon nabang.
"Ada juga nama rumput, antara lain krekot, krukut dan Makassar merupakan jenis rumput. Jadi tidak benar kalau kampung Makassar diberi nama itu karena banyak orang Makassar yang tinggal di sana ," bebernya.
Selain nama pepohonan, banyak nama daerah di Jakarta diambil dari geometri dan kontur tanah. Seperti Marunda, Jakarta Utara. Dinamai Marunda karena tanahnya berunda-unda.
Simprug berasal dari tanah yang rusak sehingga tidak bisa ditanami. Poncol, bukit yang tinggi. Petojo artinya petunjuk atau pengarahan, karena di sana ada dua kali bertemu.
Agar Betawi baru dapat ditumbuhkan, Ridwan mengusulkan agar di setiap daerah ditanami pohon atau tumbuhan yang menjadi nama suatu daerah. Di Semanggi misalnya. Di sudut tertentu di sekitar Semanggi ada tanaman itu.
"Kita tidak menyuruh mengembalikan lagi hutan, juga bukan nostalgia. Orang kan mesti tahu, ini nama jalan, sehingga tidak keliru ini nama jalan kok Semanggi, Semanggi itu apa," paparnya.
3 Unsur Pengaruhi Nama Tempat di Jakarta
3 Unsur Pengaruhi Nama Tempat di Jakarta
Kita tahu Semanggi, Tanah Abang, Kedoya, dan sebagainya. Tapi kita tak tahu asal usulnya.
Maryadie, Desy Afrianti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsipnya
-
▼
2009
(1058)
-
▼
April
(156)
- Potensi Wisata Marunda
- Demam Facebook di DPR. :(
- Perkawinan Sepeda Lipat dengan Angkutan Umum
- Susan Boyle - Singer - Britains Got Talent 2009
- Masjid di Jerman Cakep Tenan!
- Kekerasan Terhadap Bocah! :(
- Dibalik nama-nama pria Jawa sesungguhnya ada harapan
- Tips Hindari Flu Babi!
- Waduh ini Media pro JK, ngapain lagi!
- Perubahan Suhu Udara
- Lestarikan Hutan Mangrove
- Merawat Cagar Budaya
- Sampah Cemari Ibukota
- Cara Sederhana Lepaskan Ketegangan
- Kronologis Hilangnya Manohara Odelia Pinot
- Nasi Bakar Selera Pedas
- Ditemukan, Laba-laba Muka Manusia
- Iklan Marcell Pakai BB Jadi Autis Diprotes
- Situ Gintung Dibagi Tiga Zona
- Kota Tangsel Siap Menjadi Kota Pendidikan
- DPR Sertifikat Tanah Bermasalah di Situ Gintung
- Bekas Aliran Air Situ Gintung Dilebarkan
- Situ Gintung Mengamuk Lagi, Satu Mobil Terseret
- Homemade Robots Art
- Crazy natural artist
- Maling Manfaatkan Google Earth untuk Mencuri
- Rapidshare Uploader Ditangkap
- Berakhirnya Penantian Luna Maya
- Pasca Tragedi Gintung
- Bersiap Sebelum Diserbu
- Elegi Artistik Nashar
- AMI Awards 2009
- Dampak Krisis Global
- Bermain dengan Penyakit
- Limbuk Manuhara - Manohara Odelia Pinot
- Watak Berdasar Bulan Kelahiran
- Pulang Umroh - Manohara Odelia Pinot
- Mangsa Penculikan Suami? - Manohara Odelia Pinot
- Romantik, Manohara Odelia Pinot
- Foto Pernikahan Manohara Odelia Pinot
- Nasi Lengko Khas Tegal
- Blog Komunitas Wong Tegal - WaroengTegal.org
- Kuliner Setan di Tegal
- Mr. Limbad, Ikon baru dari Tegal
- Lidah Mertua (sansevieria) di Hari Bumi
- Chasan Sochib Dinasti - Banten Connections
- Atlantis Hotel - Dubai
- Pamulang Masuk TV lagi : Dua Ormas Bentrok di Pamu...
- Model Cantik Dianiaya Pangeran - Manohara Odelia P...
- Manohara Odelia Pinot Case!
- Sepatu-sepatu Aneh!
- Ironi Hubungan Alam dan Manusia
- Peringatan Hari Kartini
- Materi UAN 2003-2004 SMP-SMA untuk reference
- Indonesia Mesti Bangun Teater Berskala Internasional
- Gubernur DKI: Jalan Umum Tak Boleh Diportal
- Lidah Mertua, Daun Pendek Lebih Mahal, Tanaman Ant...
- Mendoan Tempe
- Soto Bangkong Memang Bukan Kodok
- WEDANG RONDE (GINGER RONDE DRINK)
- WEDANG JAHE
- CINCAU ICE
- ES CENDOL (CENDOL ICE)
- GEMPOL PLERED DRINK
- WEDANG SECANG (SECANG DRINK)
- Waspada Demam Berdarah
- Lomba Mewarnai Celengan
- 10 Ibu Rumah Tangga di Banten Tertular HIV/AIDS
- Raden Saleh dan Revolusi 1848
- Anjungan Banten di TMII Diresmikan
- The Ugliest Cat In The World
- Telectroscope Connects New York & London
- Nasa Shuttle Images of Mysterious ancient (Ramayan...
- Making of Eiffel Tower
- Awesome Confounded Flyovers around the World
- Nemo 33 - Deepest Swimming Pool in the world
- Photos of Historical Motorcycles
- The Big Picture at the Zoo
- Andrew Carlssin : Pria yang mengaku berasal dari t...
- Insects (Macro 13 Pics)
- Extraordinary Optical illusions
- 20 Incredible Pictures Of Rice Terraces From Above
- The Most Powerful 3 Words Phrases
- Lost Island (an amazing nature)
- Es Dawet Durian, Manisnya Alami
- Buruh Selamatkan Toshiba
- Menyikapi Pileg 2009
- Kader PPP Menggugat
- Anda Fans Berat Roy Suryo? Gabunglah di Facebook!
- Apa Iya, Megawati akan Mandeg Mandito?
- Jaringan Internet KPU Diserang Oleh 'Cybercrime'
- 39 Fakta Terunik Di Dunia
- Disengat Lebah ?!
- BELUM TAHU SURGA DUNIA
- Penitipan Kendaraan di Stasiun KA, Alternatif Solu...
- "Pohon Cemara" Tumbuh dalam Paru-Paru Manusia
- Katanya Dulu Lawan kok Sekarang berKawan - Itukah ...
- Seputar Jogja 2 - Cosmic Fav. Photo
- Seputar Jogja 1 - Cosmic Fav. Photo
- Yogyakarta City Map
-
▼
April
(156)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar