Perkawinan Sepeda Lipat dengan Angkutan Umum
TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang teman di Facebook tiba-tiba saja memasang status: "kepengin sepeda lipat... bike to work...."
Saya sempat curiga bahwa keinginan itu hanya sekedar ikut tren, karena banyak sepeda lipat dipakai orang kantoran saat ini. Tapi seorang dedengkot gerakan sepeda ke kantor di Tempo memberi penjelasan sederhana mengapa sepeda lipat ini bisa menjadi pilihan.
Sepeda lipat, katanya, cocok bagi mereka yang ingin memelihara bumi dengan menggabungkan angkutan umum dengan sepeda. "Anak B2W Bintaro biasa melakukan seperti ini," kata Rully Kesuma, yang biasa bersepeda 25 kilometer dari Bekasi ke kantor majalah Tempo di kawasan Proklamasi, Menteng.
B2W yang disebut Rully ini adalah gerakan Bike to Work alias ke kantor bersepeda. Pencinta lingkungan dari Bogor dan Bekasi, katanya, juga banyak yang bersepeda lipat ini.
Dengan cara ini, para pengguna sepeda lipat akan mengayuh kereta angin ini ke stasiun atau halte bus terdekat. Sesampai di sana, sepeda dilipat dan naik bus atau kereta. Setiba di stasiun atau halte tujuan--misalnya stasiun Sudirman jika berkantor di Thamrin atau Rasuna Said--sepeda dibuka dan kembali dikayuh.
Di kantor, kata Rully, biasanya para pengguna akan melipat kembali dan membawa ke ruangan tempat mereka bekerja.
Jadi, pengguna sepeda lipat ini berbeda dengan para aktivis sepeda ke kantor yang dari rumah sampai ke kantor terus bersepeda.
Karena bertujuan bisa dilipat agar ringkas dibawa masuk bus atau kereta api, Rully menganjurkan untuk memilih ukuran ban 16 inci yang ringkas. Tipe sepeda lipat lain yang juga banyak dijual adalah ukuran 20 dan 26 inci.
Tapi yang 26 inci ini tidak dianjurkan dipakai para pengguna angkutan umum. "Kalau dilipat tetap besar dan biasanya lebih mahal karena agak jarang yang jual," kata Rully.
Rully menyebut sepeda ini memiliki kelebihan dibanding sepeda balap atau sepeda gunung, yakni pengendara duduk tegak, tidak membungkuk. Tapi ada kelemahan karena roda yang kecil. "Kerugian ban ukuran kecil adalah perlu tenaga ekstra kalo mau kencang-kencangan," katanya.
Karena itu Rully tidak menganjurkan pengguna sepeda lipat ngotot menggunakan dari rumah sampai ke kantor jika jaraknya lebih dari 20 kilometer.
Arsipnya
-
▼
2009
(1058)
-
▼
April
(156)
- Potensi Wisata Marunda
- Demam Facebook di DPR. :(
- Perkawinan Sepeda Lipat dengan Angkutan Umum
- Susan Boyle - Singer - Britains Got Talent 2009
- Masjid di Jerman Cakep Tenan!
- Kekerasan Terhadap Bocah! :(
- Dibalik nama-nama pria Jawa sesungguhnya ada harapan
- Tips Hindari Flu Babi!
- Waduh ini Media pro JK, ngapain lagi!
- Perubahan Suhu Udara
- Lestarikan Hutan Mangrove
- Merawat Cagar Budaya
- Sampah Cemari Ibukota
- Cara Sederhana Lepaskan Ketegangan
- Kronologis Hilangnya Manohara Odelia Pinot
- Nasi Bakar Selera Pedas
- Ditemukan, Laba-laba Muka Manusia
- Iklan Marcell Pakai BB Jadi Autis Diprotes
- Situ Gintung Dibagi Tiga Zona
- Kota Tangsel Siap Menjadi Kota Pendidikan
- DPR Sertifikat Tanah Bermasalah di Situ Gintung
- Bekas Aliran Air Situ Gintung Dilebarkan
- Situ Gintung Mengamuk Lagi, Satu Mobil Terseret
- Homemade Robots Art
- Crazy natural artist
- Maling Manfaatkan Google Earth untuk Mencuri
- Rapidshare Uploader Ditangkap
- Berakhirnya Penantian Luna Maya
- Pasca Tragedi Gintung
- Bersiap Sebelum Diserbu
- Elegi Artistik Nashar
- AMI Awards 2009
- Dampak Krisis Global
- Bermain dengan Penyakit
- Limbuk Manuhara - Manohara Odelia Pinot
- Watak Berdasar Bulan Kelahiran
- Pulang Umroh - Manohara Odelia Pinot
- Mangsa Penculikan Suami? - Manohara Odelia Pinot
- Romantik, Manohara Odelia Pinot
- Foto Pernikahan Manohara Odelia Pinot
- Nasi Lengko Khas Tegal
- Blog Komunitas Wong Tegal - WaroengTegal.org
- Kuliner Setan di Tegal
- Mr. Limbad, Ikon baru dari Tegal
- Lidah Mertua (sansevieria) di Hari Bumi
- Chasan Sochib Dinasti - Banten Connections
- Atlantis Hotel - Dubai
- Pamulang Masuk TV lagi : Dua Ormas Bentrok di Pamu...
- Model Cantik Dianiaya Pangeran - Manohara Odelia P...
- Manohara Odelia Pinot Case!
- Sepatu-sepatu Aneh!
- Ironi Hubungan Alam dan Manusia
- Peringatan Hari Kartini
- Materi UAN 2003-2004 SMP-SMA untuk reference
- Indonesia Mesti Bangun Teater Berskala Internasional
- Gubernur DKI: Jalan Umum Tak Boleh Diportal
- Lidah Mertua, Daun Pendek Lebih Mahal, Tanaman Ant...
- Mendoan Tempe
- Soto Bangkong Memang Bukan Kodok
- WEDANG RONDE (GINGER RONDE DRINK)
- WEDANG JAHE
- CINCAU ICE
- ES CENDOL (CENDOL ICE)
- GEMPOL PLERED DRINK
- WEDANG SECANG (SECANG DRINK)
- Waspada Demam Berdarah
- Lomba Mewarnai Celengan
- 10 Ibu Rumah Tangga di Banten Tertular HIV/AIDS
- Raden Saleh dan Revolusi 1848
- Anjungan Banten di TMII Diresmikan
- The Ugliest Cat In The World
- Telectroscope Connects New York & London
- Nasa Shuttle Images of Mysterious ancient (Ramayan...
- Making of Eiffel Tower
- Awesome Confounded Flyovers around the World
- Nemo 33 - Deepest Swimming Pool in the world
- Photos of Historical Motorcycles
- The Big Picture at the Zoo
- Andrew Carlssin : Pria yang mengaku berasal dari t...
- Insects (Macro 13 Pics)
- Extraordinary Optical illusions
- 20 Incredible Pictures Of Rice Terraces From Above
- The Most Powerful 3 Words Phrases
- Lost Island (an amazing nature)
- Es Dawet Durian, Manisnya Alami
- Buruh Selamatkan Toshiba
- Menyikapi Pileg 2009
- Kader PPP Menggugat
- Anda Fans Berat Roy Suryo? Gabunglah di Facebook!
- Apa Iya, Megawati akan Mandeg Mandito?
- Jaringan Internet KPU Diserang Oleh 'Cybercrime'
- 39 Fakta Terunik Di Dunia
- Disengat Lebah ?!
- BELUM TAHU SURGA DUNIA
- Penitipan Kendaraan di Stasiun KA, Alternatif Solu...
- "Pohon Cemara" Tumbuh dalam Paru-Paru Manusia
- Katanya Dulu Lawan kok Sekarang berKawan - Itukah ...
- Seputar Jogja 2 - Cosmic Fav. Photo
- Seputar Jogja 1 - Cosmic Fav. Photo
- Yogyakarta City Map
Tidak ada komentar:
Posting Komentar