VIVAnews - Setelah Tara Pradipta Laksmi (19) dan Sumidah, tokoh spiritual Anand Krishna kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Kali ini dia dilaporkan oleh tiga perempuan, kasusnya masih sama, dugaan pelecehan seksual.
"Mereka berinisial AA, DS, FA, berumur 30-40 tahun, dan berdomilisi di Jakarta," kata kuasa hukum pelapor, Agung Mattauch di Polda Metro Jaya, Kamis 25 Februari 2010.
Ditambahkan dia, ketiganya melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan 'Sang Guru'.
"Tempat [dugaan pelecehan] di lingkungan Anand Ashram. Mereka murid-murid senior Anand Krishna," jelas Agung.
Dijelaskan dia dugaan pelecehan dilakukan sekitar 2008-2009. "Bentuknya seperti dipegang, dipeluk, mereka baru sadar dan masih syok," kata dia.
Mengapa korban baru melapor saat ini? "Mereka trauma. Sempat tak mau keluar, malu. Mereka baru melapor setelah dibuka posko," ujar Agung.
Rencananya, pukul 13.00 WIB siang ini, ketiga korban akan melakukan konferensi pers di posko korban peduli Anand Krishna di Apartemen Taman Rasuna, Tower Dua, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya Anand Krishna membantah dugaan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya. "Itu tidak benar," kata dia dalam peluncuran buku Youth Challenges and Empowerment' di wantilan DPRD Bali, Kamis, 25 Februari 2010.
Anand dalam acara itu sempat menyanjung moderator, Santi Sastra.
"Saya didampingi moderator yang sangat cantik. Boleh nggak saya bilang cantik ke kamu, nanti dibilang pelecehan lagi," katanya sambil tertawa dan mendapat tepukan keras dari ratusan peserta yang hadir.
"Lalu kalau saya bilang 'I love you Angel', apa saya juga dikatakan melakukan pelecehan," lanjut Anand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar