20/05/09 13:33
Komandan Pangkalan Udara TNI- AU Iswahjudi Magetan, Marsma TNI Bambang Samudra, mengemukakan, korban meninggal dievakuasi ke RS TNI-AU Lanud Iswahjudi Magetan, sementara korban luka dievakuasi ke RSUP (Rumah Sakit Umum Provinsi) dr. Sudono Madiun.
Bambang Samudra menjelaskan, hingga kini masih ada beberapa korban yang diupayakan dievakuasi. Namun, memerlukan waktu, karena tubuh korban terjepit bagian mesin atau bagian pesawat lainnya, sehingga badan pesawat itu harus digergaji untuk mengeluarkannya.
Danlanud menuturkan, pesawat yang jatuh di persawahan dan menimpa dua rumah warga di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jatim itu, melakukan kontak terakhir pukul 06.25 WIB dari ketinggian 10.000 meter terus merendah mendekati landasan Lanud Iswahjudi.
Saat itu cuaca satu km jelang landasan berkabut tipis.
"Namun, menit ke 26 dan 27 seterusnya tidak ada kontak lagi," katanya mengungkapkan.
Korban meninggal selain ke-11 kru pesawat dan tiga warga Desa Geplak yang rumahnya tertimpa pesawat naas itu, juga Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) IV, Marsma TNI Harsono beserta istri.
Bambang menjelaskan, saat terbang dari Lanuam Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 05.30 WIB, pesawat itu mengangkut 110 orang (98 penumpang dan 11 kru) termasuk normal, tidak overload, karena pesawat buatan AS itu mampu mengangkut 120 orang atau hingga 17 ton barang.
"Pesawat dalam penerbangan rutin dari Halim ke Iswahjudi, Makassar dan lanjut ke Papua," katanya menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © 2009
Baca Juga
- Korban Tewas Kecelakaan Hercules Tercatat 57 Orang
- Marsma Harsono Bikin Buku Saat di Supadio
- Danlanud Supadio: Marsma Harsono Tidak Bisa Diselamatkan
Notes :
Kami turut berduka dan bela sungkawa atas musibah tersebut.
Semoga ketabahan selalu ada dikeluarga yang ditinggal.
:(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar